Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Kompas.com - 25/04/2024, 15:06 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.

Hal tersebut diungkapkan Listyo saat memberi sambutan pada agenda Penandatanganan Nota Kerja Sama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan, Kamis (25/4/2024).

Listyo mengaku optimistis bahwa langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang paham cara mewujudkannya.

"Saya menyambut baik kerja sama ini dan mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Mentan selama beberapa bulan ini. Pak Mentan adalah sahabat saya tentu saya dukung swasembada pangan," ujar Listyo melalui siaran persnya, Kamis.

Baca juga: Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam

Menurut Listyo, Mentan Amran merupakan pemimpin yang memegang teguh prinsip dan idealisme terhadap peningkatan produksi dalam negeri. Hal ini terlihat pada berbagai kebijakan dan langkah-langkahnya yang selalu anti terhadap importasi.

"Pak Mentan ini sejak zaman dulu anti impor. Jadi, kalau urusan Menteri Perdagangan (Mendag) atur kebijakan impor, habis itu Mendag. Artinya, beliau anti impor dan mengedepankan peningkatan produksi," katanya.

Dirinya menambahkan, pihaknya siap mem-backup dan mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para kepala kepolisian daerah (kapolda), kepala kepolisian resor (kapolres) hingga anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami memiliki personel-personel yang dapat dikerahkan seperti kapolda dan gubernur, kapolres bersama bupati, serta ada Bhabinkamtibmas maupun Brigade Mobile (Brimob) yang sudah menggarap tanaman jagung,” jelas Listyo.

Baca juga: Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

“Oleh karena itu, Pak Presiden berpesan kami harus kerja keras betul menghadapi situasi ini, agar masalah pangan ini bisa dipecahkan bersama," sambungnya.

Sebagai langkah nyata, Listyo mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pengolahan lahan di berbagai daerah, khususnya tanaman jagung.

Ia memberi contoh, Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menyiapkan lahan 100 hektar untuk mendukung peningkatan produksi jagung.

"Di Yogyakarta kemarin, Pak Kapolda akan memberikan lahan 100 hektar untuk men-support kebijakan presiden yang secara teknis dijalankan Pak Mentan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas dukungan kapolri terhadap jalannya pembangunan pertanian nasional. Dia mengatakan, dukungan tersebut adalah energi bagi tumbuh kembangnya masa depan pertanian Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

"Alhamdulillah, kami kedatangan tamu istimewa. Ini adalah energi baru pertanian yang saat ini kami lakukan akselerasi percepatan pangan. Pak Kapolri memberi support penuh untuk pertanian di seluruh Tanah Air," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Whats New
Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Work Smart
OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

Whats New
Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com