JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia melakukan sejumlah langkah untuk dapat mengatasi inflasi medis yang berdampak pada tingginya klaim asuransi kesehatan.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez mengatakan, strategi untuk menghindari pelonjakan klaim kesehatan adalah dengan mengendalikan biaya.
"Cara mengendalikan biaya-biaya ini perlu kerja sama dengan berbagai pihak, dengan rekan-rekan mitra rumah sakit, regulator, dan pemerintah," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Masyarakat Kelas Atas Indonesia Punya Kecenderungan Beli Asuransi di Luar Negeri
Ia menjelaskan, pihaknya ingin bekerja sama dengan rumah sakit agar bisa mendapatkan transparansi biaya terkait setiap layanan yang diberikan.
Dengan begitu, perusahaan asuransi bisa mendapatkan rincian pembiayaan yang lebih jelas di awal terkait layanan yang diberikan rumah sakit.
"Kami minta transparansi dari biaya medis sehingga kami bisa lebih mengendalikan biaya-biaya klaim kesehatan yang tinggi," imbuh dia.
Selain itu, Prudential Indonesia juga akan melakukan inovasi terkait produk untuk dapat menekan klaim kesehatan. Dengan terus sehat, nantinya nasabah akan dapat diskon sampai 20 persen.
Baca juga: Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri
"Ini adalah salah satu cara untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk terus sehat," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Costumer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnen menjelaskan, elemen data menjadi hal yang sangat penting dalam menerapkan pola layanan dengan rumah sakit.