JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (29/4/2024). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah dalam pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI pada pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 7.158,14.
IHSG menguat 22 poin atau 0,31 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.036,07.
Baca juga: Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya
Sebanyak 199 saham melaju di zona hijau dan 216 saham di zona merah. Sedangkan 175 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,2 triliun dengan volume 2,6 miliar saham.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah. Pelemahan terjadi karena tekanan investor asing yang masih besar dan kepanikan pasar nampak semakin tinggi dengan adanya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
“Secara teknikal, IHSG menguji support psikologis pada 7000. IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, range 7.000 sampai 7.093,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Merosot ke Level 7.036, Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS
Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,62 persen (19,1 poin) ke level 3.107,73, dan Hang Seng Hong Kong yang naik 1,14 persen (201,51 poin) ke posisi 17.852,66. Sementara itu, Strait Times melemah 0,27 persen (8,82 poin) ke level 3.271,28.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.04 WIB rupiah berada pada level Rp 16.237 per dollar AS.