Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Kompas.com - 29/04/2024, 17:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasar Raya Lebak Budi di Kota Bandar Lampung memberikan konsep percampuran tradisional-modern. Pembeli bisa membayar menggunakan QRIS usai tawar menawar dengan pedagang.

Direktur Pasar Raya Lebak Budi, Johansyah mengatakan pasar ini tetap mengedepankan interaksi seperti pasar tradisional pada umumnya.

"Pasar tradisional itu pembeli dan pedagang bertemu, bisa tawar menawar," kata Johansyah saat soft opening, Senin (29/4/2024).

Unsur modern yang diterapkan yakni para pedagang telah menerima pembayaran secara non-tunai menggunakan QRIS.

Baca juga: Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Johansyah mengatakan, pembayaran tunai tetap bisa dilakukan dan tawar menawar pun masih berlaku.

"Tapi, misalnya, setelah sepakat harga, pembeli tidak bawa uang cash, bisa membayar pakai  QRIS. Pedagang pun sudah menerima pembayaran non-tunai ini," kata dia.

Menurutnya, untuk kedepan pembayaran secara non-tunai akan bisa dilakukan di semua pedagang di pasar ini.

"Pastinya lebih aman dan nyaman saat bertransaksi," kata dia.

Baca juga: Jajan Makin Asyik di Pink Beach, Bisa Bayar Pakai QRIS

Salah satu pedagang sayur bernama Edi mengatakan, dia sudah menerima pembayaran non-tunai itu.

"Tinggal scan aja barcode-nya, lalu bayar," kata Edi.

Dia menambahkan, transaksi tunai dan non-tunai sama baiknya. Tapi Edi sendiri lebih menyukai transaksi non-tunai.

"Kan saya bayar juga nih ke bos, ya tinggal transfer aja, lebih aman, enggak perlu bawa uang kalau bayar," katanya.

Baca juga: BI Bebaskan Tarif QRIS untuk Transaksi hingga Rp 100.000

Secara umum, Pasar Raya Lebak Budi yang berada di Jalan Imam Bonjol itu terdiri dari 161 lapak dan 48 kios.

Pasar tradisional ini bernuansa modern dengan lokasi yang bersih dan penggunaan pembayaran non-tunai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com