Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Kompas.com - 30/04/2024, 14:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek selama Kuartal I 2024 mencapai 3,84 juta pengguna.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pada periode ini jumlah penumpang LRT Jabodebek terus meningkat. Hal ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.

Pada Januari jumlah penumpang sebanyak 1,20 juta penumpang, lalu meningkat menjadi 1,26 penumpang pada Februari, dan meningkat lagi pada Maret menjadi 1,38 penumpang.

Baca juga: Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

"Selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna. Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Adapun data operasional juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal (on time performance/OTP) LRT Jabodebek yang tinggi, dengan rata-rata 94,26 persen pada Januari, 91,02 persen pada Februari, dan mencapai 97,4 persen pada Maret.

Mahendro mengungkapkan, LRT Jabodebek juga berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman untuk penggunanya.

Hal ini terlihat dari sejak awal beroperasi hingga Kuartal I 2024 LRT Jabodebek berhasil mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal baik di kereta maupun area LRT Jabodebek. Biasanya, barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

"LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun," ucapnya.

Mahendro menyebut, pihaknya terus berupaya agar jumlah penumpang LRT Jabodebek terus bertambah. Misalnya dengan mengadakan sejumlah event seperti pembagian kopi dan takjil gratis, perlombaan tematik, hingga pembagian Kartu Multi Trip (KMT) dengan tema khusus kepada penumpang.

Selain itu, dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga menjadi salah satu faktor pendorong masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek.

Saat ini tarif LRT Jabodebek dibedakan berdasarkan peak hours (06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB) dan off-peak hours  serta hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) atau libur nasional.

Rinciannya, tarif LRT Jabodebek pada hari kerja dan pada peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000, sedangkan tarif pada off-peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Sementara tarif LRT Jabodebek pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal Rp 10.000.

Kemudian, KAI selaku operator juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kontribusi positif bagi pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah Jabodebek.

"KAI juga siap memberikan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Saat Penumpang Argo Lawu dapat Kompensasi 50 Persen akibat Genset Mati Jelang Tujuan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com