Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten GPS PT Sumber Sinergi Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Kompas.com - 01/05/2024, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten GPS tracker PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) sasar pasar sistem pembayaran tol Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis GNSS (Global Navigation Satellite System) yang akan segera diterapkan di Indonesia.

Untuk itu, IOTF berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan dalam memodernisasi pelaksaan pembayaran jalan tol tanpa setop di Indonesia.

Sebagai informasi, MLFF adalah metode pembayaran tol yang memungkinkan pengguna jalan untuk melintasi gerbang tol tanpa perlu berhenti. Sistem ini mengandalkan teknologi GNSS yang meliputi sistem-sistem seperti GPS, untuk mengatur transaksi pembayaran.

Baca juga: Indonesia Butuh Masa Transisi untuk Beralih ke MLFF

"Kami sangat siap untuk transisi ini dengan berbagai macam teknologi yang kami miliki serta layanan after sales yang kami tawarkan, dan kesiapan ini sudah terbentang di sekitar 60 kota besar di Indonesia," ujar Presiden Direktur IOTF Alamsyah Cheung, melalui keterangan pers, Selasa (30/4/2024).

"Sebagai perusahaan lokal, kami berharap diberikan kesempatan untuk berperan serta dalam proyek strategis nasional ini," tambah Cheung.

Menurut dia, dalam sistem operasional MLFF, GPS tracker menjadi komponen esensial. Sebab, akan memfasilitasi penghitungan otomatis tarif tol berdasarkan jarak yang ditempuh kendaraan, sehingga mengeliminasi kebutuhan akan bilik tol fisik dan mengurangi perlunya kendaraan berhenti atau melambat di gerbang tol.

Baca juga: MTI Setuju Sistem MLFF Diterapkan di Indonesia, Ini Sejumlah Sarannya

Potensi bisnis dan tantangan MLFF

Potensi bisnis dari penggunaan MLFF itu sendiri bagi IOTF sangat besar. Dengan meningkatnya trafik kendaraan di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencapai rata-rata 323 juta kendaraan per kuartal pada tahun 2023, potensi untuk pengembangan bisnis di sektor ini sangat besar.

"Ini memberikan peluang besar bagi IOTF untuk berkontribusi dalam efisiensi dan keamanan jalan tol di Indonesia," kata Cheung.

Kendati potensi bisnisnya besar, IOTF mengakui adanya tantangan dalam mengimplementasikan teknologi baru seperti MLFF. 

Baca juga: Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Bulan Ini, PT RITS Pastikan Tak Ganggu Kelancaran Selama Nataru

Termasuk, tantangan kebutuhan akan penyesuaian dari berbagai pihak terlibat seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga, Korlantas Polri, serta penyedia e-wallet dan perbankan.

"Namun kami yakin dapat mengatasi tantangan ini dengan strategi adaptasi yang efektif dan kolaborasi yang erat dengan semua pihak terkait," jelas Cheung.

Terlepas dari tantangan yang ada, IOTF berkomitmen untuk terus memimpin dalam inovasi dan pelayanan dalam GPS tracker, memastikan bahwa sistem MLFF dapat diimplementasikan dengan sukses dan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com