Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional mengalami penurunan hingga Februari 2024. Bahkan, TPT telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,20 juta orang pada Februari lalu. Angka itu turun sekitar 790.000 orang atau 9,89 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 terdapat 7,20 juta penganggur atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,82 persen," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut Amalia menyebutkan, angka TPT itu telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19, yakni 2020. Tercatat pada Februari 2020, jumlah pengangguran mencapai 6,93 juta orang, namun TPT mencapai 4,94 persen.

"Angka (TPT) ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan bahkan lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, penurunan TPT terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan. Tercatat TPT laki-laki sebesar 4,96 persen, sementara TPT perempuan sebesar 4,60 persen.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan wilayah, TPT di perkotaan dan perdesaan juga sama-sama menurun. Amalia menyebutkan, TPT di perkotaan sebesar 5,89 persen sementara di perdesaan sebesar 3,37 persen.

"TPT baik pada laki-laki, maupun perempuan di wilayah perkotaan maupun perdesaan seluruhnya sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi atau di bulan Februari 2020," tuturnya.

Baca juga: Angka Pengangguran AS Naik ke Tingkat Tertinggi dalam 2 Tahun, Kenapa?

Jumlah tenaga kerja meningkat

Penurunan TPT diikuti jumlah orang bekerja yang meningkat. Amalia melaporkan, jumlah orang bekerja pada Februari lalu mencapai 142,18 juta orang.

"Bertambah sebanyak 3,55 juta orang dibandingkan Februari 2023," katanya.

Dilihat secara lebih rinci, mayoritas pekerja di Indonesia merupakan pekerja penuh. Tercatat jumlah pekerja penuh mencapai 93,27 juta orang, naik 1,11 juta orang dari tahun lalu.

Kemudian, jumlah pekerja paruh waktu mencapai 36,80 juta orang. Jumlah ini turun 80.000 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun jumlah pekerja berstatus setengah pengangguran mencapai 12,11 juta orang. Jumlah ini meningkat 2,52 juta orang dari periode Februari 2023.