Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Kompas.com - 21/05/2024, 11:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) mencatat total penumpang KRL Jabodetabek selama 1-20 Mei 2024 mencapai 16,43 juta orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada periode itu rata-rata penumpang KRL Jabodetabek pada hari kerja (Senin-Jumat) mencapai 988.088 orang. Sementara rata-rata penumpang di akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur sebanyak 727.988 orang.

Sementara untuk volume penumpang Commuter Line Merak, total penumpang tercatat sebanyak 239.563 orang, sedangkan rata-rata volume penumpang Commuter Line Merak pada hari kerja 10.735 orang dan akhir pekan atau libur 14.691 orang per harinya.

Baca juga: Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

"Sedangkan untuk tren penumpang Commuter Line Basoetta, total sebanyak 111.386 orang, dengan rata-rata penumpang pada hari kerja sebanyak 6.502 orang dan di akhir pekan atau libur sebanyak 5.152 orang," kata Anne dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).

Adapun saat ini KCI mengoperasikan 1.100 perjalanan KRL Jabodetabek per hari selama pukul 04.00-24.00 WIB. Sedangkan untuk operasional Commuter Line Basoetta dengan 56 perjalanan dan Commuter Line Merak 14 perjalanan.

"Persebaran pengguna commuter line pada hari kerja masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan jam sibuk sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB," ucapnya.

Anne mengungkapkan, berdasarkan data penumpang Senin (20/5/2024) stasiun keberangkatan terpadat ialah Stasiun Bogor. Tercatat sebanyak 26.688 pengguna KRL Jabodetabek yang naik dari stasiun tersebut.

Kemudian diikuti oleh Stasiun Citayam yang dipadati 23.747 orang, Stasiun Bojonggede 22.528 orang, Stasiun Bekasi 22.593 orang, dan Stasiun Sudimara sebanyak 12.655 orang.

Sementara stasiun tujuan terpadat terjadi di stasiun-stasiun yang berada di kawasan perkantoran dan pusat bisnis seperti Stasiun Sudirman. Tercatat pengguna yang turun di stasiun ini sebanyak 28.189 orang.

Kemudian diikuti Stasiun Tanah Abang yang dekat dengan sentra perbelanjaan dan pasar terbesar di Asia Tenggara, yaitu tercatat 35.622 orang yang turun di stasiun ini.

Baca juga: Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com