KOMPAS.com - Indonesia adalah produsen karet terbesar di dunia di peringkat kedua. Deretan daerah penghasil karet terbesar di Indonesia didominasi provinsi-provinsi yang ada di Sumatera.
Karet sendiri adalah komoditas andalan ekspor di Indonesia setelah kelapa sawit. Di Tanah Air, karet dibudidayakan sejak ratusan tahun silam.
Banyak perkebunan karet sudah dibuka sejak era penjajahan Kolonial Belanda. Tanaman karet pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun 1864 oleh Belanda.
Pohon karet pertama ditanam di area Kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi. Selanjutnya dilakukan pengembangan karet untuk kemudian ditanam di sejumlah daerah untuk tujuan komersial.
Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?
Sebagian besar karet dipakai untuk bahan baku pembuatan ban kendaraan. Sementara sisanya diperuntukan untuk pembuatan sarungan tangan, benang, hingga produk alas kaki.
Daerah penghasil karet terbesar di Indonesia
Mengutip data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, provinsi di Indonesia sebagai penghasil karet terbesar adalah provinsi Sumatera Selatan dengan produksi mencapai 767.000 ton setahunnya.
Di peringkat kedua daerah penghasil karet terbesar di Indonesia adalah Sumatera Utara dengan produksi mencapai 307.000 ton.
Berikutnya penghasil karet terbesar di Indonesia urutan ketiga dan kempat masing-masing adalah Jambi sebesar 285.500 ton dan Riau yang mencatatkan produksi 214.000 ton.
Baca juga: Sesama Produsen Karet Terbesar Dunia, Mendag Ajak Thailand Stabilkan Harga
Berikut 10 daerah penghasil karet terbesar di Indonesia:
Dari data di atas tampak bahwa provinsi di Pulau Sumatera sangat mendominasi sebagai daerah penghasil karet terbesar di Indonesia.
Daerah penghasil karet terbesar di Indonesia lainnya yakni:
Baca juga: Asosiasi: Hasil Panen Kratom Lebih Besar dibandingkan Karet...
Melansir Harian Kompas, di dunia industri, ada dua tipe karet yang dikenal luas, yakni karet alam dan karet sintetis. Karet alam dibuat dari getah (lateks) dari pohon karet (Hevea brasiliensis), sementara tipe sintetis dibuat dari produk sampingan minyak bumi.
Tanaman Hevea brasiliensis sebagai sumber karet alam berasal dari Brasil, Amerika Selatan.