PGEO Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 2,05 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 128,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,05 triliun (kurs Rp 16.000 per dollar AS) dari laba bersih tahun 2023.

Pembagian dividen PGEO telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Selasa (28/5/2024).

“Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar 128,4 juta dollar AS atau 78,5 persen dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023,” kata Direktur Utama PGE Julfi Hadi.

Baca juga: Laba Bersih PGEO Lebih Tinggi 67,7 Persen dari Target RKAP, Ini Penopangnya

SHUTTERSTOCK/SHUTTERSTOCKPROFESSIONAL Ilustrasi dividen saham.

RUPST juga menyetujui penggunaan 21,5 persen dari laba bersih tahun 2023 atau sebesar 35,1 juta dollar AS sebagai cadangan wajib.

Sepanjang 2023, laba bersih PGEO tercatat sebesar 163,57 juta dollar AS, atau meningkat 28,47 persen secara tahunan atau year on year (YoY).

Sementara itu, pendapatan usaha mengalami kenaikan 5,24 persen menjadi 406,28 juta dollar AS. Adapun produksi operasi sendiri atau own operations production tumbuh 2,26 persen menjadi sebesar 4.734,57 GWh.

Julfi menjelaskan, di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, pihaknya mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023.

Baca juga: PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Dia mengatakan, secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

“Sepanjang tahun 2023, PGEO melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen,” tegas dia.