Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjuk Direktur Keuangan Baru, Begini Proyeksi Kinerja PGEO ke Depan

Kompas.com - 16/02/2024, 09:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) baru saja rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan sepakat melakukan pergantian manajemen, di mana Yurizki Rio ditunjuk sebagai Direktur Keuangan yang baru, menggantikan Nelwin Aldriansyah.

Langkah pergantian Board of Director (BoD) anak usaha PT Pertamina (Persero) itu dinilai membawa harapan baru terhadap perkembangan bisnis perusahaan panas bumi ke depannya.

"Direktur Keuangan baru ini diharapkan ada terobosan-terobosan baru di bidang keuangan. Bukan berarti Direktur Keuangan sebelumnya kurang atau tidak perform, tapi dengan sosok Direktur Keuangan baru harapannya semakin melengkapi dan bahkan menyempurnakan landasan finansial yang sudah ada di perusahaan," ujar Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada Jumat (16/2/2024).

Baca juga: 5 Saham Paling Boncos dalam Pekan Sempit Minggu Ini, Ada PGEO, hingga GOTO

Menurut Reza, sosok Yurizki dengan segudang pengalaman di industri keuangan dan pasar modal nasional dapat mengantarkan PGEO pada kinerja yang positif ke depannya. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PGEO, Yurizki tercatat menjabat sebagai Director Head of Investment Banking Advisory/M&A PT BNI Sekuritas (BNIS).

Tak hanya itu, Yurizki juga pernah memegang jabatan sebagai Investment Banking Associate - Advisory & Capital Market PT Mandiri Sekuritas pada 2014 hingga 2017 lalu. Sebelumnya, Yurizki juga sempat bergabung dengan Onstar Express Pte Ltd (Group Hold Co) dengan jabatan Vice President - Head of Corporate Finance and Investments.

Yurizki Rio juga merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya. Dari kedua pendidikan tinggi tersebut, ia secara konsisten menekuni program studi keuangan (finance). 

“Direkur Keuangan PGEO yang baru ini punya pengalaman panjang di bidang investasi dan pembiayaan, yang itu tentu sangat berguna bagi PGEO yang membutuhkan dukungan pembiayaan kuat dalam pengembangan bisnis ke depan," ujar Reza.

Baca juga: Bisnis EBT Menjanjikan di Masa Depan, Bagaimana Prospek Saham PGEO?

 


Reza menambahkan, bisnis energi baru terbarukan (EBT) yang digeluti PGEO merupakan usaha yang menjanjikan saat ini. Tapi di sisi lain, bisnis tersebut juga cukup menantang (challenging) lantaran karakteristiknya yang membutuhkan investasi yang relatif tinggi (high cost investment).

"Jadi memang tugas Direktur Keuangan itu bukan sekadar mengatur keuangan saja, bukan hanya soal menjaga arus debit dan kredit saja, tapi lebih dari itu adalah bagaimana menciptakan terobosan-terobosan baru di bidang keuangan, agar bisa menopang sisi finansial perusahaan, ketika ekspansi digenjot sedemikian rupa," jelas Reza.

Dengan melihat kebutuhan tersebut, Reza mengaku cukup percaya bahwa penunjukan Direktur Keuangan baru PGEO merupakan langkah yang tepat. Terlebih, bagi kelompok bisnis sebesar Pertamina Group.

“Sebagai pelaku pasar, kita tinggal menunggu saja seberapa jauh sepak terjang Direktur Keuangan baru ini bisa memaksimalkan kinerja bisnis PGEO ke depan," tegas Reza.

Baca juga: Saham PGEO Berpotensi Positif di Tengah Transisi Energi

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com