Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunjuk Direktur Keuangan Baru, Begini Proyeksi Kinerja PGEO ke Depan

Langkah pergantian Board of Director (BoD) anak usaha PT Pertamina (Persero) itu dinilai membawa harapan baru terhadap perkembangan bisnis perusahaan panas bumi ke depannya.

"Direktur Keuangan baru ini diharapkan ada terobosan-terobosan baru di bidang keuangan. Bukan berarti Direktur Keuangan sebelumnya kurang atau tidak perform, tapi dengan sosok Direktur Keuangan baru harapannya semakin melengkapi dan bahkan menyempurnakan landasan finansial yang sudah ada di perusahaan," ujar Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada Jumat (16/2/2024).

Menurut Reza, sosok Yurizki dengan segudang pengalaman di industri keuangan dan pasar modal nasional dapat mengantarkan PGEO pada kinerja yang positif ke depannya. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PGEO, Yurizki tercatat menjabat sebagai Director Head of Investment Banking Advisory/M&A PT BNI Sekuritas (BNIS).

Tak hanya itu, Yurizki juga pernah memegang jabatan sebagai Investment Banking Associate - Advisory & Capital Market PT Mandiri Sekuritas pada 2014 hingga 2017 lalu. Sebelumnya, Yurizki juga sempat bergabung dengan Onstar Express Pte Ltd (Group Hold Co) dengan jabatan Vice President - Head of Corporate Finance and Investments.

Yurizki Rio juga merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya. Dari kedua pendidikan tinggi tersebut, ia secara konsisten menekuni program studi keuangan (finance). 

“Direkur Keuangan PGEO yang baru ini punya pengalaman panjang di bidang investasi dan pembiayaan, yang itu tentu sangat berguna bagi PGEO yang membutuhkan dukungan pembiayaan kuat dalam pengembangan bisnis ke depan," ujar Reza.

Reza menambahkan, bisnis energi baru terbarukan (EBT) yang digeluti PGEO merupakan usaha yang menjanjikan saat ini. Tapi di sisi lain, bisnis tersebut juga cukup menantang (challenging) lantaran karakteristiknya yang membutuhkan investasi yang relatif tinggi (high cost investment).

"Jadi memang tugas Direktur Keuangan itu bukan sekadar mengatur keuangan saja, bukan hanya soal menjaga arus debit dan kredit saja, tapi lebih dari itu adalah bagaimana menciptakan terobosan-terobosan baru di bidang keuangan, agar bisa menopang sisi finansial perusahaan, ketika ekspansi digenjot sedemikian rupa," jelas Reza.

Dengan melihat kebutuhan tersebut, Reza mengaku cukup percaya bahwa penunjukan Direktur Keuangan baru PGEO merupakan langkah yang tepat. Terlebih, bagi kelompok bisnis sebesar Pertamina Group.

“Sebagai pelaku pasar, kita tinggal menunggu saja seberapa jauh sepak terjang Direktur Keuangan baru ini bisa memaksimalkan kinerja bisnis PGEO ke depan," tegas Reza.


Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Sarman Simanjorang menyatakan pergantian kepengurusan direksi ini menjadi hal wajar. Dia mengatakan, langkah strategis ini kami lakukan guna memperkuat manajemen keuangan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan di industri panas bumi yang semakin potensial masa depannya.

“Pengalaman Yurizki Rio yang sudah teruji di industri investment banking, corporate finance, dan investor relation menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Perseroan. Tantangan bisnis PGE ke depan harus bisa diantisipasi dengan semangat baru," kata Sarman dalam keterangannya di acara RUPSLB yang digelar di Graha Pertamina, Jakarta.

Sebagai informasi, sepanjang 2023 kinerja produksi PGEO tumbuh positif. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh), di mana hal ini menunjukkan peningkatan produksi sebesar 4,3 persen di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menyampaikan, peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dengan selesainya proyek pemipaan de-bottlenecking di area Ulubelu dan adanya percepatan penyelesaian aktivitas pemeliharaan terencana di sejumlah pembangkit listrik di wilayah kerja Perseroan.” 

“Pencapaian ini adalah dorongan bagi kami untuk terus mengoptimalkan operasional dalam menyediakan energi bersih kepada masyarakat. Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk memperkuat peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional, sekaligus langkah konkret menuju Net Zero Emission 2060,” tegas Julfi.

https://money.kompas.com/read/2024/02/16/092000626/tunjuk-direktur-keuangan-baru-begini-proyeksi-kinerja-pgeo-ke-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke