JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (29/5/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang terkoreksi dalam pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, IHSG berada di zona merah pada level 7.208,89. IHSG melemah 44,72 poin atau 0,62 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.253,62.
Sebanyak 142 saham melaju di zona hijau dan 220 saham di zona merah. Sedangkan 179 saham lainnya stagnan.
Baca juga: IHSG Berpeluang Sentuh All Time High, Ini Rekomendasi Sahamnya
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 1,89 miliar saham.
Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus memperkirakan hari ini IHSG berpeluang melemah. Sentimen negatif muncul dari pernyataan Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari yang menilai bahwa tingkat suku bunga tidak harus diturunkan secepatnya.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.170 sampai 7.270,” kata Maximiliaus dalam analisisnya.
Bursa Asia bergerak mixed, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,11 persen (208,9 poin) ke level 18.612,25, dan Nikkei naik 0,35 persen (135,59 poin) ke level 38.719,8. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,41 persen atau 12,5 poin ke level 3.122,16, dan Strait Times bertambah 0,02 persen (0,5 poin) ke level 3.122,16.
Baca juga: IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.11 WIB rupiah berada pada level Rp 16.145 per dollar AS.