Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Minta Ada Harga Acuan Bawang Putih, Bapanas: Bisa, tapi 90 Persennya Kan Impor...

Kompas.com - 08/06/2024, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo merespons soal permintaan KPPU yang meminta pemerintah menetapkan harga acuan bawang putih entah itu dalam bentuk Harga Acuan Pembelian (HAP) dan Harga Eceren Tertinggi (HET).

Arief bilang sebenarnya sah-sah saja jika harga acuan bawang putih ditetapkan namun sedikit sulit lantaran komoditas dapur ini sangat bergantung impor yang membuat harganya sangat mengikuti harga di pasar internasional.

“Bisa, pasti bisa Insha Allah tapi yang harus disampaikan ke publik adalah bawang putih ini 90 persen impor yang mana harganya ditentukan dari negara asalnya dan nilai tukar mata uang (currency rata),” ujar Arief di Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Mendag Akan Blacklist Importir Bawang Putih yang Tak Realisasikan Impor

Lebih lanjut Arief mengatakan, apabila suatu waktu nilai tukar mata rupiah merosot, akan membuat harga bawang putih mahal.

Adapun saat ini harga bawang putih secara rata-rata nasional sudah menyentuh di harga Rp 42.320 per kilogram.

Sementara di Jakarta sudah menyentuh harga Rp 55.000 per kilogram.

Baca juga: KPPU Minta Bapanas Tetapkan Harga Acuan Bawang Putih

 


Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menetapkan harga acuan bawang putih entah itu melalui Harga Acuan Pembelian (HAP) ataupun Harga Eceren Tertinggi (HET).

Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menjelaskan, dengan adanya penetapan harga acuan, bisa menjadi tolak ukur dalam menentukan kondisi pasar bawang putih apakah dalam kategori harga yang mahal ataupun harga yang anjlok.

“Perlu segera Bapanas itu menetapkan harga acuan bawang putih meski ini bukan bahan pokok penting sehingga kita tahu ini kondisi sekarang apakah bawang putih mahal, di atas berapa persen, kita ukur,” ujarnya usai melakukan FGD Bawang Putih di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com