Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bisa Dipesan, Ini Cara Beli SBR Seri SBR013

Kompas.com - 14/06/2024, 20:58 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Masa penawaran investasi Savings Bond Ritel atau SBR seri SBR013 masih berlangsung. Artinya, pembelian instrumen investasi ini masih bisa dilakukan.

Pemesanan pembelian investasi SBR013 hanya bisa dilakukan di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, sejak 10 Juni sampai 4 Juli mendatang.

Sebelumnya telah ditetapkan besaran kupon atau imbal hasil dari investasi SBR013, yaitu 6,45 per tahun untuk tenor 2 tahun (SBR013T2) dan 6,6 persen untuk tenor 4 tahun (SBR013T4). 

Lantas, bagaimana cara beli SBR seri SBR013?

Baca juga: Minat Investasi SBR Seri SBR013? Beli di Sini

Cara beli SBR013

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), investasi SBR013 dimulai dari nominal Rp 1 juta, serta maksimal Rp 5 miliar untuk SBR013T2 dan Rp 10 miliar untuk SBR013T4.

Lebih lanjut, cara beli atau cara investasi SBR seri SBR013, baik SBR013T2 dan SBR013T4 sebagai berikut:

  • Akses laman www.kemenkeu.go.id/sbr, lalu pilih salah satu link platform elektronik mitra distribusi pembelian SBR
  • Lakukan registrasi melalui sistem elektronik mitra distribusi, dengan memasukkan informasi Single Investor Identification (SID), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga yang dimiliki
  • Lakukan pemesanan melalui sistem elektronik mitra distribusi dan tunggu sampai pemesanan terverifikasi
  • Anda akan memperoleh kode pembayaran melalui sistem elektronik mitra distribusi atau alamat email, dan lakukan penyetoran dana sesuai pemesanan melalui teller, ATM, internet banking, maupun mobile banking dengan batas waktu yang ditetapkan.
  • Calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order via sistem elektronik mitra distribusi maupun email yang sudah terdaftar
  • Lakukan konfirmasi dan investor akan memperoleh bukti konfirmasi pemesanan SBN ritel via sistem elektronik mitra distribusi dan email yang terdaftar.

Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, dapat menghubungi mitra distribusi terlebih dahulu.

Terkait dengan daftar mitra distribusi resmi yang bisa melayani pemesanan pembelian investasi SBR013 bisa dilihat di sini: Daftar mitra distribusi SBR013.

Baca juga: Fasilitas Early Redemption Investasi SBR Seri SBR013, Apa Itu?

Untuk diketahui, Savings Bond Ritel atau SBR adalah surat utang negara yang diterbitkan pemerintah untuk warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Imbal hasil atau kupon SBR bersifat mengambang dengan nilai minimal, atau dikenal dengan sebutan floating with floor, yang disesuaikan setiap tiga bulan mengacu pada BI Rate. 

Investasi SBR tak bisa diperdagangkan dan dicairkan secara menyeluruh sebelum jatuh tempo, tetapi mempunyai fasilitas early redemption.

Jumlah maksimal yang bisa diajukan dalam early redemption ini sebesar 50 persen dari setiap pemesanan pembelian.

Itulah ulasan mengenai cara beli SBR seri SBR013, besaran kupon, hingga daftar mitra distribusi resminya.

Baca juga: SBR013 Sudah Terbit, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

Whats New
HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com