Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas Targetkan Investasi Hulu Migas Capai Rp 261 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 19/06/2024, 11:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan investasi di 2024 mencapai 16 miliar dollar AS atau Rp 261,6 triliun.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan, angka tersebut naik dibandingkan 2023 yaitu sebesar 13,7 dollar AS.

"2024 sebenarnya kita pasang target (investasi) awal 17 miliar dollar AS. Tetapi proyeksi kita saat ini 15-16 miliar dollar AS," kata Kurnia dalam acara Forum Gas Bumi 2024 SKK Migas di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: LKA ESDA Dukung Langkah SKK Migas dan KKKS PetroChina Tingkatkan Eksplorasi

Kurnia mengatakan, aktivitas yang dilakukan saat ini masih agresif salah satunya pengeboran sumur yang terus mengalami peningkatan.

Ia mengatakan, sejak 2019 pengeboran hanya mencapai 322 sumur. Namun, pihaknya menargetkan pengeboran dapat mencapai 799 sumur selama periode 2023-2024.

"Tahun 2024-2023 kita menargetkan 799 sumur, Yang artinya menunjukkan kita berinvestasi di hulu migas ini masih sangat tinggi," ujarnya.

Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Lebih lanjut, Kurnia mengatakan, dari sisi suplai, kebutuhan industri terhadap minyak dan gas terus bertambah baik bagi industri lama dan industri baru.

"Kalau kita ingin mencapai Indonesia emas di 2045, saya kira sektor industri ini adalah salah satu motor penggerak utama yang harus didukung. Karena itu tumbuhnya industri-industri tadi sangat penting dan kebutuhan akan gas yang sudah dinyatakan meningkat tadi tentu kita optimis," ucap dia.

Baca juga: SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com