Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Belum Terima Laporan Soal Akuisisi Bank Yudha Bakti oleh Akulaku

Jika proses akuisisi ini benar-benar dilakukan, maka akan menjadi akuisisi bank oleh fintech untuk pertama kalinya di Indonesia.

Namun, Otoritas Jasa Keuangan mengaku belum menerima laporan terkait proses akuisisi ini.

"Akulaku belum lapor ke kami, belum datang ke kami, nanti kita kaji dong," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan Heru Kristiyana di Jakarta, Selasa (2/3/2019).

Kabar mengenai akuisisi yang akan dilakukan oleh fintech P2P lending asal China muncul setelah mereka menyuntikkan modal sebesar Rp 500 miliar kepada Bank Yudha Bakti pertengahan Maret lalu.

Bank Yudha Bhakti pun berencana menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II atau bank dengan modal inti berada di kisaran Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, BBYB akan melakukan penambahan modal dengan penawaran saham skema rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Adapun jumlah saham yang ditawarkan dalam HMETD mencapai 3 miliar lembar saham dengan Akulaku sebagai standby buyer atau pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.

https://money.kompas.com/read/2019/04/02/173100426/ojk-belum-terima-laporan-soal-akuisisi-bank-yudha-bakti-oleh-akulaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke