Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tempat Warga Kalimantan Timur Kelola Uang

Data dari laman BPS.go.id menunjukkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan ada di posisi Rp 76,65 triliun per 2016.

Sampai dengan 2017 usai, jumlah penduduk di kota seluas 503, 3 kilometer persegi itu ada 735.850 jiwa.

Dalam berbagai catatan terkumpul, Balikpapan disebut-sebut sebagai kota dengan perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan. Padahal, Balikpapan bukanlah ibu kota Provinsi Kaltim.

Terkini

Lebih lanjut, pada pergelaran itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kaltim Dwi Aryanto membeberkan data terkini per Februari 2019.

Total aset perbankan baik konvensional dan syariah di Kaltim adalah Rp 108,5 triliun. Sementara, kredit mencapai Rp 69,65 triliun. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah Rp 99,58 triliun.

Dengan perbandingan year on year (YoY) antara Februari 2018 hingga Februari 2019, pertumbuhan aset seluruh industri perbankan di Kaltim adalah 13,48 persen.

"Pertumbuhan aset nasionalnya 8,06 persen," kata Dwi Aryanto.

Kemudian, pertumbuhan kredit seluruh industri perbankan di Kaltim periode Februari 2018 hingga Februari 2019 adalah 2,44 persen.

"Pertumbuhan kredit nasional YoY adalah 12 persen," tutur Dwi Aryanto.

Lebih lanjut, Dwi Aryanto menjelaskan, secara YoY, pertumbuhan DPK di Kaltim adalah 12,10 persen.

"Nasionalnya tumbuh 6,57 persen," imbuh Dwi Aryanto.

Industri perbankan syariah

Kata Dwi Aryanto lagi, di Kaltim selama Februari 2018 sampai dengan Februari 2019, pertumbuhan kredit seluruh industri perbankan adalah 5 persen.

Sementara masih dalam periode sama, total aset industri perbankan syariah di Kaltim mencapai Rp 7,34 triliun atau tumbuh 30,73 persen.

"Pertumbuhan nasionalnya 13,04 persen," kata Dwi Aryanto.

Berikutnya, di seluruh Kaltim, semua Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS), dalam masa Februari 2018 hingga Februari 2019, sudah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,81 triliun.

"Pertumbuhannya 10,16 persen," ujar Dwi Aryanto sembari menyebutkan bahwa pertumbuhan nasional ada di posisi 13,79 persen.

Masih pada periode YoY tersebut, di Kaltim, DPK seluruh BUS dan UUS ada di angka Rp 7,13 triliun atau tumbuh 31,47 persen.

"Pertumbuhan nasionalnya 12,88 persen," ujar Dwi Aryanto.

Selanjutnya, berkenaan dengan data di atas, Direktur Urusan Perbankan Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto, kepada Kompas.com, dalam expo itu mengatakan bahwa warga Kaltim, termasuk Balikpapan, kebanyakan masih mengelola uang mereka melalui tabungan di bank.

"Mereka masih memilih saving," ucap Herry Hykmanto.

Sementara itu. Expo Perbankan Syariah kali ini juga menawarkan berbagai produk antara lain pembiayaan pemilikan rumah, pembiayaan UKM, dan sebagainya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/08/070600326/ini-tempat-warga-kalimantan-timur-kelola-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke