Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Luhut Luncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat

Luhut mengatakan, program ini digagas untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan-nelayan di Indonesia. Ia optimistis terhadap kemajuan sektor martim di Indonesia.

"Program ini akan kami jadikan program unggulan/prioritas Deputi Bidang Koordinasi Kedulatan Maritim, terhadap Program nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) untuk mesukseskan Indonesia menjadi Negara Poros Maritim Dunia," kata Luhut.

Dia menuturkan, program ini terwujud melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Asosiasi Pemerintah Bidang Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo), dan instansi terkait.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat akan dilaksanakan di 300 kabupaten/kota wilayah pesisir Indonesia. Target peserta mencapai 300.000 nelayan hingga akhir 2019.

"Kita optimis Indonesia maju sebagai negara maritim terbesar di dunia," ujarnya.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat bertujuan meningkatkan kedaulatan ekonomi nelayan Indonesia melalui dukungan teknologi 4.0, meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya laut, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kedaulatan maritim Indonsia dengan melibatkan nelayan sebagai garda terdepan.

Peluncuran Program 1 Jula Nelayan Berdaulat ini dirangkaikan dengan seminar bertema Nelayan

Indonesia Berdaulat Melalui Dukungan Teknologi 4.0.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari bupati dan wali kota yang tergabung dalam Aspeksindo, perwakilan BUMN, lembaga sosial, asosiasi pengusaha, perwakilan nelayan, dan lainnya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/08/142108526/menko-luhut-luncurkan-program-1-juta-nelayan-berdaulat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke