Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bitcoin, Instrumen Investasi untuk Milenial?

Menurut Founder dan CEO Triv, sebuah platform exchanger mata uang kripto, elemen digital yang menjadi bagian tak terpisahkan mata uang kripto memang membuatnya lekas akrab dengan generasi milenial yang lekat dengan dunia maya.

“Mata uang kripto adalah salah satu instrumen investasi yang melesat. Maka untuk kalangan milenial sangat cocok berinvestasi di mata uang kripto terutama Bitcoin," kata Founder dan CEO Triv, Gabriel Rey dalam siaran pers, Kamis (11/4/2019).

Rey mengatakan, pertumbuhan mata uang bitcoin bisa mencapai 56,3 persen per tahun. Imbal hasil Bitcoin pun berada di angka 7,4 persen per tahun, jauh di atas rata-rata saham gabungan.

Peluang imbal hasil yang tinggi dibandingkan emas dan tanah yang hanya mencapai 6-7 persen, membuat milenial berbondong-bondong menanamkan uangnya di instrumen investasi ini. Saat ini, mayoritas pengguna Bitcoin berusia antara 25 hingga 35 tahun.

Rey, sapaan akrabnya, lebih lanjut menuturkan, kalangan milenial cenderung agresif untuk melakukan investasi sehingga cocok dengan investasi pada mata uang kripto. Milenial pun kerap melihat ideologis atau background instrument investasinya terlebih dahulu sebelum memulai investasi.

“Misalnya produk investasinya bagus tetapi mereka tidak suka, maka mereka tidak akan invest. Karena itu Bitcoin ini dinilai cocok untuk milenial karena tidak diatur oleh bank sentral dan aset tidak bisa dibekukan. Hal inilah yang membuat milenial tertarik," kata Rey.

Luncurkan aplikasi Triv

Menyadari respon positif bitcoin di kalangan milenial, Triv, usaha yang dijalankan Rey meluncurkan aplikasi ponsel pintar pada iOS dan Android bulan ini. Aplikasi ini menjawab kebutuhan milenial yang menginginkan kemudahan bertransaksi dalam genggaman.

“Triv bulan ini juga telah meluncurkan aplikasi Android dan iOS yang memudahkan nasabah untuk memantau harga Bitcoin pada pasar global dan pasar Triv. Serta melakukan jual beli Bitcoin real-time 24/7 cukup dari smartphone," kata Rey.

Di sisi lain, Asisten Deputi Moneter Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menyatakan pemerintah pun telah melegalkan pembelian mata uang kripto sebagai komoditas. Pemerintah mendorong masyarakat untuk berinvestasi digital daripada membeli tanah karena suplainya yang terbatas.

https://money.kompas.com/read/2019/04/11/203900126/bitcoin-instrumen-investasi-untuk-milenial-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke