Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Peluang Perubahan APBN Tahun ini

Namun Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menilai, terlalu dini untuk menyebut akan ada APBN Perubahan (APBN-P) tahun ini.

"Kami mengingatkan bahwa ini baru bulan ke-4. Dibilang apakah ada APBN-P maka itu terlalu dini,"ujarnya dalam konferensi pers APBN KITa, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Askolani mengatakan, perkembangan perekonomian makro pasti akan fluktuatif hingga akhir 2019. Oleh karena itu angka-angkanya akan terus dinamis.

Meski begitu, ia juga tak menutup kemungkian adanya APBN-P 2019. Namun pemerintah akan terlebih dulu melakukan evaluasi pada 6 bulan pelaksanaan APBN 2019.

"Sebab pendekatan perhitungan APBN estimasi 12 bulan jadi kalau 4 bulan pandangan kita dalam ini belum mantap," kata dia.

"Biasanya mekanismenya setelah semester 1 baru pemeirtnah evaluasi dan melihat estimasi yang lebih meyakinkan," sambungnya.

Sejumlah realisasi makro ekonomi menunjukan angka yang tak sesuai asumsi. Misalnya saja tingkat suku bunga SPN 3 bulan yang mencapai 5,8 persen. Padahal di APBN 2019 hanya 5,3 persen.

Harga minyak mentah juga juga masih jauh di bawah asumsi. Pada kuartal I-2019, harganya 60,49 dollar per barrel. Sedangkan asumsi di APBN 2019 sebesar 70 dollar per barrel.

Begitupun dengan lifting minyak yang baru 720 ribu barrel per hari. Padahal di APBN 2019 asumsinya mencapai 775 ribu barel per hari.

Adapun lifting gas sebesar 1,02 kita berel setara minyak per hari. Sedangkan asumsi di APBN 2019 mencapai 1,25 juta barel setara minyak per hari.

https://money.kompas.com/read/2019/04/23/150338726/menakar-peluang-perubahan-apbn-tahun-ini

Terkini Lainnya

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Rilis
Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Whats New
Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Earn Smart
Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Earn Smart
Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Earn Smart
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Spend Smart
Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Whats New
Demi Hubungan Industrial Harmonis dan Demokratis, Wamenaker Ajak Perusahaan Pertahankan Nilai-nilai Pancasila 

Demi Hubungan Industrial Harmonis dan Demokratis, Wamenaker Ajak Perusahaan Pertahankan Nilai-nilai Pancasila 

Whats New
Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Subsidi Naik di 2025, Pertalite Capai 32,2 Juta KL

Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Subsidi Naik di 2025, Pertalite Capai 32,2 Juta KL

Whats New
BRI Life Cetak Laba Bersih Rp 149,3 Miliar pada Kuartal I-2024

BRI Life Cetak Laba Bersih Rp 149,3 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke