Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Kompas.com - 22/05/2024, 20:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengangkat Supranoto Prajogo sebagai direktur perseroan dengan masa jabatan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023.

Supranoto memiliki karir dan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan dan keuangan.

Baca juga: Naik 24 Persen, Bank Jago Cetak Laba Bersih Rp 22 Miliar pada Kuartal I 2024

Sebelum bergabung dengan Bank Jago pada 1 Agustus 2023 sebagai Head of Finance, Technology & Operations Bank Jago, ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 2016-2023.

“Dengan pengalaman yang luas di industri perbankan dan keuangan, kami yakin Supranoto dapat memperkuat Bank Jago menjadi bank yang konsisten dalam inovasi dan kolaborasi,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan resmi, Rabu (22/5/2024).

Pada akhir 2023 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta nasabah, termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3 juta nasabah, dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang sebanyak 5,1 juta nasabah.

Arief menjelaskan, peningkatan pengguna Aplikasi Jago berdampak positif terhadap jumlah dana pihak ketiga (DPK). Pada akhir 2023 lalu jumlah DPK mencapai Rp 12,1 triliun, atau tumbuh 46 persen seca tahunan dibandingkan dengan perolehan pada akhir 2022 sebesar Rp 8,3 triliun.

Pada penyaluran kredit, Bank Jago mencatat jumlah pinjaman pada akhir 2023 mencapai Rp 13 triliun atau meningkat 38 persen dari akhir 2022 sebesar Rp 9,4 triliun.

Pertumbuhan kredit berdampak terhadap pertumbuhan aset yang mencapai 26 persen atau menjadi sebesar Rp 21,3 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17 triliun.

Sementara laba bersih setelah pajak (net profit after tax) Bank Jago mencapai Rp 72 miliar, atau naik 355 persen dari 2022 sebesar Rp 16 miliar.

“Kolaborasi dengan mitra strategis kami, termasuk ekosistem GoTo serta platform investasi online Bibit dan Stockbit, menjadi pintu masuk nasabah untuk mengakses produk dan layanan keuangan Jago,” sebut Arief.

Berikut susunan anggota direksi Bank Jago yang disetujui dalam RUPST.

Direktur Utama : Arief Harris Tandjung
Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun
Direktur: Peter van Nieuwenhuizen
Direktur: Sonny Christian Joseph
Direktur: Umakanth Rama Pai
Direktur: Supranoto Prajogo

Baca juga: BSI Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com