Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menabung Emas di Platform Ini, Bisa Dapat Bonus Emas Lagi

Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang bisa menjadi alternatif untuk memiliki simpanan lebih besar maupun pemasukan tambahan.

Business Analyst Executive Treasury Fahlevi Dzulfikar mengatakan, bergabung dengan Teman Treasury akan mendapat banyak keuntungan.

"Kira bisa dapat emas gratis dengan nilai jutaan rupiah, bonus poin, dan akses ke berbagai promo eksklusif," ujar Fahlevi di Kantor Treasury, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Untuk menjadi Teman Treasury, pengguna hanya perlu mendaftarkan diri dengan membeli emas senilai Rp 50.000 exclude pajak pada saat proses awal pendaftaran. Setelah itu, Teman Treasury akan diminta membuat kode referal untuk dibagikan kepada teman untuk ikut menjadi Teman Treasury.

Program ini memiliki dua promo, yakni Treasury Midas dan Treasury Poin. Dengan Treasury Midas, semakin banyak Anda mengajak teman bergabung, semakin banyak bonus emas yang didapatkan.

Caranya dengan mengajak teman membuat akun dan membeli emas di Treasury, kemudian memasukkan kode referal yang Anda buat. Jika teman Anda memasukkan kode referal tersebut saat membuka akun dan beli emas, maka Anda akan dapat bonus emas seberat 0,05 gram.

Sementara teman yang Anda ajak secara langsung mendapat bonus 0,3 gram. Begitu teman Anda mengajak temannya lagi untuk bergabung, Anda bisa mendapatkan bonus emas lagi sebesar 0,1 gram.

Promo kedua adalah Treasury Poin. Dengan minimal beli emas Rp 20.000, Anda mendapat dua poin. Artinya, setiap pembelian Rp 10.000 bernilai 1 poin.

"Kalau pakai referal code lagi, nanti yang ngajak dapat setengah poin yang didapat temannya yang diajak," kata Fahlevi.

Jika poin tersebut terus dikumpulkan, maka bisa ditukarkan dengan emas. Untuk 2.000 poin, bisa ditukarkan dengan emas 0,05 gram.

Saat ini, Treasury memiliki 4.000 member sejak diluncurkan akhir 2018 lalu. Fahlevi memastikan emas yang dibeli di Treasury ada bentuk fisiknya. Treasury bermitra dengan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

"Jadi ini bentuk fisiknya ada, disimpan di gudangnya UBS," kata Fahlevi.

https://money.kompas.com/read/2019/05/02/134100726/menabung-emas-di-platform-ini-bisa-dapat-bonus-emas-lagi

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke