Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbuhkan Fintech di Indonesia, Pemerintah Perlu Lakukan 3 Langkah Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Aftech Annual Member Survey Report, perkembangan industri financial technology (fintech) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Namun, pertumbuhan ini belum tentu akan diikuti di tahun-tahun setelahnya.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Niki Santo Luhur mengatakan, untuk membuat fintech terus tumbuh di Indonesia, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah strategis.

"Untuk membuat fintech tumbuh, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Apabila nantinya fintech semakin berkembang, maka inklusi keuangan di Indonesia juga akan meningkat," ucap Niki Santo Luhur di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

1. Perjelas regulasi

Menurut Niki, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperjelas regulasi. Meskipun sebagian besar responden Aftech Annual Member Survey mengatakan pemerintah telah memberikan dukungan yang cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan.

"Banyak yang harus ditingkatkan, seperti proses perizinan yang lebih cepat, transparansi peraturan, dan peningkatan volume dialog antara regulator dan penyelenggara," kata Niki.

2. Kembangkan infrastruktur

"Faktor selanjutnya untuk mendukung perkembangan industri fintech adalah infrastruktur," ujar Niki.

Penguatan infrastruktur seperti konektivitas internet, e-KYC (know your customer), keberadaan fraud database, dan cloud infrastruktur memiliki peranan penting dalam menumbuhkan fintech.

"Responden masih mengalami tantangan dalam mengakses beberapa infrastruktur ini. Selanjutnya, prinsip-prinsip perlindungan konsumen seperti data privacy dan data security juga harus terjaga," ungkap Niki.

3. Sediakan SDM mumpuni

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) juga merupakan faktor penting yang mendukung pertumbuhan fintech.

"Dua keahlian yang sangat dibutuhkan oleh industri fintech adalah data analytics dan programming." sebut Niki.

Untuk itu, Niki menyarankan para pelaku usaha fintech juga mengadakan pelatihan secara rutin dan melakukan rekruitmen tenaga kerja. melalui perguruan tinggi maupun jasa keuangan.

https://money.kompas.com/read/2019/05/03/083954226/tumbuhkan-fintech-di-indonesia-pemerintah-perlu-lakukan-3-langkah-ini

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke