Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Masjid, Bank DKI Layani Pembayaran Infak Nontunai

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI melalui unit usaha syariah (UUS) melayani pembayaran infak dan sedekah secara dengan QR code. Perseroan menggandeng masjid-masjid di DKI Jakarta untuk menjadi mitra JakQR, fitur pembayaran berbasis QR Code pada JakOne Mobile Bank DKI.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini, dengan menjadi mitra JakQR, masjid-masjid yang bekerja sama dengan Bank DKI dapat melakukan pengelolaan transaksi keuangan jemaah dengan lebih mudah. Pengurus masjid dapat melakukan monitoring transaksi pembayaran dan transaksi keuangan secara real time dan online. 

"Dengan menjadi mitra JakQR, pembayaran infak dan sedekah dilakukan secara nontunai, sehingga jemaah hanya perlu menggunakan smartphone untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening masjid. Pengurus masjid pun bisa melakukan pengecekan transaksi tersebut via JakOne Mobile," ujar Herry dalam pernyataannya, Minggu (12/5/2019).

Sebelumnya, Bank DKI Syariah mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sebesar Rp 87,5 miliar untuk anggaran tahun 2019 dengan jumlah tempat ibadah mencapai 3.148 masjid dan 1.000 musala yang menjadi potensi mitra kerja sama untuk menjadi JakQR Bank DKI.

JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan transaksi kebutuhan sehari-hari pada JakQR, yaitu merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.

Selain untuk pembayaran infak dan sedekah, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah, transfer P2P ke sesama JakOne Pay, belanja dan pembayaran e-commerce di Tokopedia, Blanja.com, Dinomarket dan Bukalapak (proses UAT), serta transaksi Scan To Pay QR Code di merchant-merchant terkemuka.

Layanan ini juga dapat digunakan untuk fasilitas E-Statement rekening gabungan sampai dengan 3 bulan terakhir, finger scan untuk meningkatkan keamanan login aplikasi, pembayaran transaksi belanja dengan teknologi face recognition, serta mengintegrasikan rekening tabungan, e-money server based dan e-money card based.

https://money.kompas.com/read/2019/05/12/213721926/gandeng-masjid-bank-dki-layani-pembayaran-infak-nontunai

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke