Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Asuransi Syariah Bukan Menentang Takdir..."

"Bagaimana kalau di dalam masa perjalanan hidup kita ternyata ada risiko yang terjadi. Katakanlah penyakit kritis sehingga seseorang tidak bisa bekerja lagi. Bagaimana dengan keluarganya? Bagaimana dengan biaya pengobatannya? Kita mau mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi," kata Srikandi di Jakarta, Senin (13/5/2019).

Srikandi mengatakan, asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional lainnya.

Dengan prinsip syariah, maka para peserta saling melindungi dan tolong menolong melalui investasi dalam bentuk aset yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu menggunakan prinsip syariah.

Hal tersebut seperti tercantum dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 21/DSN-MUI/IX/2001.

Dengan demikian, perusahaan asuransi hanya bertugas mengelola dana peserta.

"Asuransi syariah bukan menentang takdir. Justru kami sangat percaya dengan takdir. Di asuransi syariah kita minimalkan risiko kalau ada musibah di masa depan," kata Srikandi.

Srikandi menyebutkan, setidaknya ada lima manfaat yang ditawarkan produk asuransi syariah AXA Mandiri. Pertama, saling tolong menolong sesama peserta yang didominasi umat muslim. Kemudian, menyediakan warisan dan dana masa depan sesuai perencanaan keuangan.

Lebih lanjut, salah satu manfaat utamanya yakni menumbuhkan kasih sayang karena membantu sesama. Berikutnya, peserta bisa melakukan amal jariyah ke peserta lain sehingga punya keberkahan abadi.

Nah, selain sebagai asuransi jiwa, AXA Mandiri unit Syariah mengeluarkan fitur wakaf. Dengan demikian, nasabah asuransi juga bisa sambil berwakaf lewat asuransi syariah.

Fitur wakaf sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 tentang wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah.

Menurut Badan Wakaf Indonesia dalam Indonesia Wakaf Summit 2019 mencatat potensi aset wakaf pertahun mencapai Rp 2.000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420.000 hektar. Adapun potensi wakaf berupa uang tunai mencapai kisaran Rp 188 triliun pertahun.

Setiap tahunnya AXA Mandiri unit Syariah konsisten untuk menjalankan amanah para pemegang polis asuransi syariah dengan menyerahkan sebagian surplus underwriting kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dengan produk ini, nasabah bisa mendapat perlindungan asuransi sekaligus berwakaf sebesar maksimal 45 persen dari santunan asuransi serta 30 persen dari jumlah manfaat investasi nasabah yang dapat diwakafkan. Selain dapat berwakaf, orang yang berwakaf (Wakif) juga tetap dapat menerima santunan asuransi.

Adapun perbedaan antara berwakaf langsung ke lembaga wakaf dengan berwakaf melalui produk asuransi jiwa syariah yaitu jumlah dana yang disetorkan. Misalnya, jika ingin berwakaf Rp 1 miloar ke lembaga wakaf, maka wakif harus menyediakan dana Rp 1 miliar. Sementara jika mrlalui asuransi syariah, wakif tak perlu menyediakan uang sebanyak itu. Cukup membeli polis asuransi syariah dengan kontribusi yang lebih kecil, tapi tetap memiliki manfaat asuransi yang sebagian dapat diwakafkan sesuai niatnya.

Srikandi mengatakan, ke depannya AXA Mandiri akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi syariah.

"Harapan kami, dengan semakin banyaknya masyarakat yang teredukasi maka akan lebih banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi dan juga berkesempatan berbagi untuk menjadi berkah baik bagi diri sendiri maupun keluarga," kata Srikandi.

https://money.kompas.com/read/2019/05/14/093800026/-asuransi-syariah-bukan-menentang-takdir--

Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke