"Insya Allah, tahun ini Pertamina siap untuk melayani kebutuhan BBM selama mudik dan balik," kata Agus di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Agus menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perhitungan dan memprediksi terkait tingkat konsumsi BBM semua jenis selama lebaran nanti. Sehingga sudah diketahui ada berapa besaran dan apakah ada peningkatan atau tidak.
"Jadi perkiraan peningkatan kebutuhan selama mengahdapi lebaran, untuk BBM diperkirakan ada kenaikan 15 persen, LPG 8 persen, dan avtur terjadi penurunan 15 persen dibandinkan tahun lalu," ujarnya.
Dia menerangkan, selama masa satgas Idul Fitri 2019, Pertamina akan mengoperasikan 6.594 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Ini untuk melayani para pemudik yang bakal menempuh perjalanan.
"(Khusus) untuk Jawa dan Madura, terdapat 3.400 SPBU. Untuk jalur Panturan arteri 268 SPBU, jalur Tol Jawa 112 SPBU, jalur Tol Sumatera 18 SPBU, dan jalur Pantai Selatan 519 SPBU," rincinya.
Selain itu, sambung Agus, juga sudah dihitung berapa lama stok BBM masing-masing bisa bertahan dan diketahui ketahanan stok mulai 17 hari sampai 69 hari.
Adapun rincinya LPG bertahan (17 hari); Premium (21 hari); Pertalite (21 hari); Pertmax (22 hari). Kemudian Pertamax Turbo (50 hari), Avtur (48 hari); miyak tanah (69 hari); Solar atau Bio Solar (31 haril; Dexlite (27 hari); dan Pertamina Dex (35 hari).
https://money.kompas.com/read/2019/05/15/051700726/pertamina-siap-pasok-kebutuhan-bbm-selama-masa-mudik-dan-arus-balik