Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Perekonomian Global Lesu, Konsumsi Domestik Harus Digenjot

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menyatakan saat ini ekspor kurang bisa diandalkan karena pasar di luar negeri juga tengah mengalami kelesuan. 

Dari 5 negara yang menjadi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, tercatat hanya India yang masih bergeliat. Selebihnya seperti China dan Jepang dihadapkan pada kondisi yang kurang menguntungkan. Apalagi, perang dagang juga berdampak luas terhadap perekonomian berbagai negara.

"Kuncinya adalah domestic spending harus digenjot. Kalaupun ekspor, harus yang selektif, yaitu produk-produk dari Indonesia yang punya competitiveness di luar negeri," kata Onny dalam acara Focus Group Discussion bersama medis, Sabtu (19/5/2019).

Konsumsi domestik akan mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, meskipun pengaruhnya tidak sebesar eksor dan investasi langsung.

Terkait dengan hal ini, Onny menyatakan Bank Indonesia akan terus memberi dorongan agar ekoonomi nasional terus bergeliat.

Ekspor Masih Lesu

Sebagaimana diketahui, saat ini ekspor nasional mengalami perlambatan. Hal itu terlihat dari defisit neraca perdagangan yang mencapai 2,5 miliar dollar AS atau setara Rp 36 triliun. Sementara pada Maret lalu, neraca perdagangan mencatatkan surplus 0,54 miliar dollar AS.

Indonesia mencatatkan defisit dalam perdagangan dengan sejumah negara seperti China, Thailand, dan Jepang.

Di sisi lain  Indonesia masih mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan beberapa negara, seperti Amerika Serikat, India, serta Belanda. Sementara untuk China, Thailand, juga Jepang Indonesia mencatatkan defisit perdagangan.

https://money.kompas.com/read/2019/05/19/100000826/bi--perekonomian-global-lesu-konsumsi-domestik-harus-digenjot

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke