Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kehadiran Jalan Tol Pengaruhi Jumlah Permintaan Tiket Pesawat

PR Executive Tiket.com Yosi Marhayati mengatakan, infrastruktur berupa tol menjadi salah satu faktor menurunnya permintaan akan tiket pesawat. Jalur darat menjadi salah satu pilihan masyarakt untuk berpergian dengan kondisi ruas tol yang baik.

"Juga faktor infrastruktur (berupa) tol yang sudah bisa jadi alternatif," kata Yosi kepada Kompas.com,  Senin (20/5/2019).

Yosi menjelaskan, selain faktor itu, penyebab lain ialah mahalnya harga tiket pesawat yang dipatok maskapai penerbangan selama ini. Sehingga, mereka yang ingin menggunakan transportasi udara ini harus berpikir ulang.

Dia mengungkapkan, tingginya tarif yang diberlakukan maskapai penerbangan berpengaruh pada transaksi di platform mereka. Namun, hal ini tidak berdampak sedikit pun pada pendapatan perusahaan.

"Kalau secara revenue enggak, tapi secara jumlah seat, iya berpengaruh," ungkapnya.

Yosi menuturkan, penurunan transaksi pemesanan atau permintaan tiket pesawat itu terlihat sejak awal 2019. Angkanya mencapai sekitar lima persen.

"Turun bisa terbaca sejak awal tahun. Sekitar Januari," terangnya.

Dia menjelaskan, penurunan 5 persen itu hanya terjadi pada tiket yang dipesan khusus rute domestik atau dalam negeri. Sedangkan untuk pemesanan tiket rute mancanegara tetap normal.

"Ini khusus domestik. Untuk internasional stabil," jelasnya.

Meskipun terjadi penurunan sejak Januari lalu, Yosi enggan menyebut dan merincikaan berapa banyak kursi yang kosong dan tidak dipesan dari persentasi lima persen tersebut.

"Untuk itu tadi belum bisa di- disclose total seat-nya," imbuhnya

https://money.kompas.com/read/2019/05/20/162223326/kehadiran-jalan-tol-pengaruhi-jumlah-permintaan-tiket-pesawat

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke