Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transaksi Belanja di Shopee Meningkat 3 Kali Lipat di Awal Ramadhan

Di awal minggu Ramadhan 2019, Shopee mencatatkan peningkatan transaksi hingga tiga kali lipat dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, berbeda dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang terpusat pada satu atau dua hari saja. Di bulan Ramadhan, oeningkatan transaksi hampir terjadi di setiap hari dan waktu promonya pun bisa lebih panjang.

Diketahui, Big Ramadhan Sale Shopee digelar mulai 22 April hingga 31 Mei 2019.

"Kalau orang di bulan Ramadhan banyak waktu kosong yang tadinya makan siang, lalu harus stay di kantor, ujung-ujungnya belanja," ujar Yanuar di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Di bulan Ramadhan, aktivitas masyarakat berbeda dibandingkan bulan-bulan biasa. Di bulan puasa orang akan bangun lebih pagi dan beraktibitas lebih siang. Selain itu, lebih banyak waktu lengang karena banyak aktivitas yang tak dilakukan, seperti makan siang atau ngopi cantik di sore hari. P

Perybahan perilaku ini berkontribusi pada meningkatnya jumlah aktivitas orang yang mengakses Shopee hingga 4 kali lipat dibandingkan bulan biasanya. Khususnya di pukul 03.00-05.00 WIB saat sahur hingga subuh, swrta saat ngabuburit menunggu berbuka puasa.

"Karena ketika orang bangun sahur, menyiapkan makanan, sambil makan, nunggu buka, itu pegang handphone. Main medsos sampai buka-buka e-commerce," kata Yanuar.

Di samping itu, Shopee juga menawarkan berbagai promo seperti Goyang Shopee, Serba Rp 10.000, dan gratis ongkir untuk semakin menarik minat pengguna. D

awal Ramadhan, Goyang Shopee dimainkan tiga kali lebih banyak dibandingkan bukan biasa. Sementara yang mengikuti promo Serba Rp 10.000 mencapai 3 juta pengguna.

https://money.kompas.com/read/2019/05/21/213000526/transaksi-belanja-di-shopee-meningkat-3-kali-lipat-di-awal-ramadhan

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke