Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirAsia Bidik Potensi E-commerce

KUALA KUMPUR, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia Group Berhad tidak hanya ingin menggenjot penjualan tiket pesawat dengan harga terjangkau. AirAsia pun kini membidik potensi e-commerce.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (30/5/2019), AirAsia kini tengah dalam tahap pembicaraan dengan mitra-mitra potensial untuk membuat aplikasi belanja online. Ini dilakukan sebagai upaya diversifikasi bisnis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi CEO AirAsia Aireen Omar. Pada tahun 2018 lalu, AirAsia meraup pendapatan sebesar 240 juta dollar AS atau setara sekira Rp 3,4 triliun dari penjualan tiket.

Omar menyatakan, pihaknya membidik pendapatan hingga 20 kali lipat. Target ini salah satunya dipenuhi dengan bakal diluncurkannya aplikasi yang menawarkan barang dan layanan gaya hidup.

"Ini akan lebih besar dari maskapai sendiri. Ada banyak yang bisa Anda lakukan hanya dengan satu aplikasi dan itulah yang kami lakukan dengan aplikasi perjalanan dan gaya hidup kami," terang Omar.

AirAsia pun menggenjot kapabilitas digitalnya guna masuk ke pasar e-commerce di kawasan Asia Tenggara. Adapun AirAsia mengangkut 100 juta penumpang setiap tahun.

Upaya-upaya serupa pun telah dilakukan maskapai premium guna menggenjot pendapatan. Singapore Airlines dan Cathay Pacific, misalnya, telah menjual barang-barang bebas pajak ke dalam pesawat.

Adapun aplikasi AirAsia juga menawarkan berbagai layanan terkait perjalanan, seperti pemesanan kamar hotel hingga produk kecantikan dan voucher makan malam.

CEO AirAsia Tony Fernades pun telah mempersiapkan AirAsia untuk fokus pada bisnis digital, meski dalam tahap pelan tapi pasti. AirAsia telah menjual pesawat ke perusahaan leasing alias pembiayaan dan melepas saham pada operasional daratnya.

Fernandes juga merestrukturisasi perusahaan agar maskapai dapat terpisah dari holding bisnis.

https://money.kompas.com/read/2019/05/30/132341826/airasia-bidik-potensi-e-commerce

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke