Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Peringkat Naik, Ini Masih Jadi PR Besar Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kenaikan peringkat sovereign credit Indoneisa, dari BBB- menjadi BBB oleh S&P.

Menurut dia, kenaikan cukup signifikan itu menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih bagus dari negara-negara peers. Banyak negara lain yang performa pertumbuhannya kurang bagus karena berbagai tekanan global dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, kata Sri Mulyani, Indoneisa juga dapat menjaga rasio utang dengan baik sehingga menjadi rekam jejak yang bagus untuk menaikkan peringkat tersebut.

Ditambah dengan tren defisit neraca perdagangan yang mengalami penurunan sejak awal tahun 2019 dan pemilu yang kondusif.

"Tentu mereka punya pandangan optimistik, dengan selesainya Pemilu, komitmen melalukan reformasi sehingga pertumbuhan kinerja ekonomi juga lebih baik," kata Sri Mulyani.

Di balik kekuatan ekonomi tersebut, Sri Mulyani mengaku masih banyak PR besar yang harus diselesaikan ke depannya. Pertama, pemerintah masih perlu memperbaiki rata-rata pendapatan per kapita.

Jika masih di bawah 5.000 dollar AS, maka sulit untuk mendongkrak rating karena dianggap ada celah untuk rapuh.

"Jadi harus mampu menerjemahkan kemajuan pembangunan kita dalam bentuk income perkapita masyarakat kita rata-rata harus meningkat," kata Sri Mulyani.

Kedua, external balance di Indonesia masih menjadi kendala untuk bisa terus maju. Oleh karena itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menekankan pentingnya menggenjot investasi dan impor. Kedua hal tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan mengatasi defisit.

Ia menambahkan, dalam kondisi yang bergejolak seperti ini, arus modal mudah mengalami perubahan.

"Maka harus berjuang agar capital yang masuk ke Indonesia sifatnya lebih longterm sehingga tidak gampang terganggu situasi global yang sekarang ini gampang berubah," kata perempuan yang akrab disapa Ani tersebut.

https://money.kompas.com/read/2019/06/01/150328526/meski-peringkat-naik-ini-masih-jadi-pr-besar-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke