Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peta Jelajah Nusantara, Panduan Lengkap untuk Pemudik

AKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) menghadirkan aplikasi navigasi digital bernama Peta Jelajah Nusantara. 

Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat atau pemudik yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur yang memudahkan pengguna dalam perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih, mengatakan, pihak berperan sebagai pendukung dilahirkannya aplikasi ini untuk pengguna kendaraan saat mudik 2019. Saat ini, layanan yang dihadirkan dalam aplikasi masih terbatas pada informasi moda transportasi darat.

"Jadi XL men-support Kemenhub khususnya Ditjen Perhubungan Darat untuk membangun aplikasi yang kita sebut Peta Jelajah Nusantara," kata Wahyuningsih di Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Wahyuningsih menjelaskan, aplikasi ini akan membantu pemudik atau semua pengguna kendaraan untuk mengakses untuk mencari informasi seputar mudik. Seperti posko mudik terdekat, posko kesehatan, terminal, dan test area yang langsung terhubung dengan peta digital.

"Sehingga langsung bisa menunjukan arahnya. Ini sebagai pemandu pemudik," ujarnya.

Dia menambahkan, senergi bersama pemerintah ini merupakan bagian dari program CSR XL. Sehingga aplikasi ini tidak hanya bisa diakses oleh pengguna XL tapi semua pengguna smartphone di Indonesia. 

"Ini harus download aplikasi. Data-datanya terhubung dari Pusdiklat Kemenhub, jadi datanya resmi dan semua sudah terdaftar di Kemenhub," tambahnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menjelaskan, peta digital diberikan kepada user atau pemudik supaya mendapatkan informasi dengan akurat, cepat, dan jelas. Sehingga adanya aplikasi ini bisa memperlancar perjalanan mudik mereka.

"supaya pemudik tahu pada suatu tempat dibisa cari terminal, poliklinik,  rumah makan dibisa dilihat dari aplikasi itu," kata Budi.

Menurut Menhub, ini semua terjadi berkat kerja sama yang bagus bersma intansi terkait, termasuk pihak swasta. Ia berharap layanan informasi lewa aplikasi ini bisa membantu para pemudik nantinya.

"Sehingga pemudik itu detik ke detik bisa mendapatkan informasi dan dijuga bisa melakukan pencarian, objek-objek yang akan mereka kunjungi, mereka mampu mengidentifikasinya," tuturnya.

"Oleh karenanya, saya mengimbau operator telekomunikasi di Jawa dan Sumatera harus kuat," tambah Budi.

Informasi dan data yang tersaji di dalam aplilkasi Peta Jelajah Nusantara merupakan data resmi yang ter-update dari sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan transportasi (Kemenhub), Kementerian Kesehatan, Bina Marga, Kementrian PUPR, serta Korlantas Polri.

Untuk kebutuhan mudik Lebaran 2019, informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/02/154438126/peta-jelajah-nusantara-panduan-lengkap-untuk-pemudik

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke