Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Alasan Banyak Karyawan Memilih Resign

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Lebaran kerap menjadi waktu favorit yang dipilih karyawan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya alias resign. Ini mengingat telah cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) dan banyaknya perusahaan yang membuka lowongan kerja usai Lebaran.

Sehingga, momen ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk keluar dan mencoba pekerjaan baru.

Namun ini bukan merupakan satu-satunya alasan mengapa karyawan resign. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka telah merencanakan pengunduran dirinya sejak jauh-jauh hari karena berbagai macam alasan.

Berdasarkan temuan Robert Walters Asia yang dikutip pada Selasa (11/6/2019), ada lima alasan utama karyawan mengundurkan diri, antara lain sebagai berikut.

1. Terbatasnya pertumbuhan di perusahaan

Karyawan profesional memiliki keinginan kuat untuk selalu tumbuh dan berkembang di dalam sebuah perusahaan. Dari laporan Robert Walters, prospek pertumbuhan yang buruk di dalam sebuah perusahaan merupakan satu dari dua alasan utama mengapa karyawan mengundurkan diri.

2. Merasa digaji rendah

Gaji adalah alasan utama lainnya. Karyawan dapat dengan mudah membandingkan dengan penghasilan rekan seprofesinya dari perusahaan lain, yang dapat memudahkan mereka dalam menilai bagaimana perusahaannya menghargai mereka.

3. Tidak lagi tertantang

Karyawan yang baik tidak ingin sekedar bekerja, mereka ingin terlibat dengan pekerjaannya secara mendalam dan merasa terus tertantang untuk mendapatkan pelajaran yang bermanfaat dari apa yang dikerjakannya.

4. Merasa diremehkan

Karyawan menginginkan pengakuan atas pekerjaan mereka. Ketika perusahaan mengabaikan prestasi karyawannya, mereka tidak segan untuk mencari perusahaan yang mau mengapresiasi hasil pekerjaannya.

5. Budaya perusahaan tidak lagi cocok

Setiap karyawan memiliki preferensinya masing-masing terhadap budaya perusahaan yang membuatnya nyaman.

Namun, tidak adanya komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan di tempat kerja merupakan budaya buruk yang sering kali mengganggu kenyamanan karyawan di sebuah perusahaan.

Sekedar informasi, Robert Walters telah melakukan survei kepada 771 pencari kerja dan 496 manajer perekrutan di Asia, termasuk Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/11/173722526/ini-5-alasan-banyak-karyawan-memilih-resign

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke