Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Diakuisisi, Bank Royal Akan Dimerger dengan BCA Syariah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (KOMPAS100: BBCA) masih terus mengembangkan ekspansi bisnisnya.

Setelah pada April 2019 lalu BCA telah resmi melakukan penandatanganan jual beli saham PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal) secara bersyarat, pada 20 Juni 2019 mendatang BCA bakal melangsungkan RUPS LB untuk meminta persetujuan pemegang saham atas akusisi tersebut.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, meski belum memiliki rencana pasti, kemungkinan Bank Royal bakal dimerger dengan BCA Syariah setelah proses akuisisi rampung.

"Fokusnya belum dipastikan, kemungkinan besar nambah bank syariah. Bisa begitu (di-merger sama bank syariah) ke depannya," ujar Jahja di Jakarta, Rabu (12/5/2019).

Dimergernya Bank Royal dengan BCA Syariah berbeda dengan rencana awal yang sebelumnya bakal di fokuskan untuk pengembangan perbankan digital.

Jahja menjelaskan, pergeseran fokus pengembangan Bank Royal terjadi lantaran BCA sendiri telah berhasil mengembangkan digitalisasi layanan perbankan, sehingga dianggap tidak perlu membentuk anak usaha baru.

"Semula memang kita mau digital tapi ternyata kita di BCA sudah kembangkan digital dan ternyata bisa. Dulunya beranggapan, wah bank besar ini kalau kita ke digital banyak nasabah yang konvensional kan complain ternyata enggak juga," ujar dia.

Jahja menilai, perkembangan bisnis BCA kian moncer. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu pertimbangan merger antara Bank Royal dengan BCA Syariah. Tahun ini, BCA pun bakal memberikan suntikan modal kepada BCA Syariah sebesar Rp 800 miliar untuk melakukan ekspansi bisnis.

https://money.kompas.com/read/2019/06/12/165119326/usai-diakuisisi-bank-royal-akan-dimerger-dengan-bca-syariah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke