Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, secara rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang 2019 berada dalam posisi Rp 14.118 per dollar AS atau menguat 0,41 persen dibanding rata-rata tahun 2018.
"Jika dibandingkan rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang 2018 yang sebesar Rp 14.246 per dollar AS," ujar Perry ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Di sisi lain, Perry juga memperkirakan neraca pembayaran hingga akhir tahun 2019 bakal mencatatkan surplus sejalan denhan prospek aliran masuk modal asing yang berlanjut. Adapun defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) diperkirakan bakal lebih rendah dari 2018.
"Defisit neraca berjalan akan berada di kisaran 2,5 persen hingga 3 persen dari PDB," ujar dia.
Adapun pada 2018, BI mencatatkan defisit transaksi berjalan masih terjaga di bawah 3% dari PDB. Adapun nilainya mencapai 31,1 miliar dollar AS atau 2,98 persen dari PDB.
"Dengan kondisi neraca pembayaran yang ini bahwa rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2019 akan berada pada kisaran Rp14.000 sampai Rp 14.400 dollar AS," jelas Perry.
https://money.kompas.com/read/2019/06/13/193100926/bi--dari-awal-tahun-rupiah-menguat-1-02-persen