Pasca Banjir Bandang, Mentan Jamin Pulihkan Pertanian dan Peternakan di Konawe Utara

Kepastian tersebut Mentan sampaikan saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Konawe Utara, Kamis (14/6/2019). Tak hanya itu, ia memastikan Kementan berhasil menghimpuan dana bantuan Rp 12 miliar untuk korban banjir dan menjamin bantuan akan terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.

"Dari 10.000 hektar sawah di sini, ada 600 ha yang tenggelam. Insya Allah 600 ha ini akan kami bangun lagi dengan bantuan traktor roda dua dan roda empat, serta berikan bibit dan pupuk gratis,” ujar Amran.

Amran pun berjanji, setelah air surut tim khusus akan langsung bergerak cepat membangun sawah dan lahan pertanian yang terkena dampak banjir bandang,

“Kami meminta tim Kementerian Pertanian (Kementan) dan daerah bergerak cepat karena alat mesin, bibit dan pupuk telah tiba di Kendari,” tegas Mentan seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (14/6/2019).

Begitupula dengan ternak yang terkena dampak atau bahkan hanyut terbawa arus banjir. Ia berjanji akan mengganti ternak tersebut, meski sebelum bencana banjir sudah kementan bantu 46.000 ekor ayam,dan kambing.

"Nanti akan kami tambah lagi bantuan ayam dan kambing, “ tutur Amran.

Lebih lanjut, Amran mengatakan, meskipun kondisi pertanian di Sulawesi Tenggara sedang terdampak bencana, ia meminta masyarakat tidak khawatir dan senantiasa menjaga kesehatan.

Sebab, saat ini pangan, air bersih, obat-obatan, listrik dan kebutuhan lainnya sudah mulai masuk dan tersedia.

Sebagai informasi, Mentan Amran Sulaiman datang ke lokasi bencana di Konawe Utara menggunakan helikopter. Ia ke sana didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Komandan Korem 143/HO Kendari Kolonel Infantri Yustinus Nono Yulianto 

Helikopter Amran dan rombongan mendarat di Kantor Bupati Konawe Utara dan langsung disambut Bupati Konawe Utara Ruksamin

Setelah mendarat, Amran dan rombongan langsung meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Kecamatan Asera, Desa Wanggudu Raya.

Selama kunjungan Amran dengan seksama mendengarkan keluhan warga yang mengungsi di sepanjang Jalan Poros.