Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasutri Pendiri Forever 21 Tak Lagi Sandang Status Miliarder, Mengapa?

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasangan suami istri pendiri jaringan ritel mode Forever 21, Jin Sook dan Do Won Chang harus rela kekayaannya merosot hingga tak lagi menyandang status miliarder. Ini sejalan dengan lesunya penjualan Forever 21.

Dilansir dari Business Insider, Kamis (4/7/2019), pada saat bisnis Forever 21 mencapai puncaknya, kekayaan Jin Sook dan Do Won Chang menurut Forbes bila ditotal mencapai 5,9 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 83,4 triliun.

Namun, kekayaan mereka anjlok menjadi 1,6 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 22,6 triliun atau masing-masing mencapai 800 juta dollar AS, setara Rp 11,3 triliun.

Merosotnya kekayaan pasutri tersebut sejalan dengan pertimbangan Forever 21 terkait rencana restrukturisasi.

Jin Sook dan Do Won Chang mendirikan Forever 21 di Los Angeles, AS pada tahun 1984. Kala itu bertepatan dengan tiga tahun mereka beremigrasi ke AS dari Korea Selatan.

Toko Forever 21, yang mulanya bernama Fashion 21, pertama kali menempati lahan seluas 83 meter persegi. Di toko itu mereka juga menjual aksesoris yang sebelumnya dibeli di toko diskon.

Forever 21 tidak melepas sahamnya ke publik. Oleh karena itu, jaringan ritel tersebut tidak merilis angka penjualan, namun kabarnya kemungkinan Forever 21 hampir mengalami bangkrut.

Baru-baru ini, Forever 21 menutup sejumlah toko di pasar-pasar utamanya, termasuk di London dan China. Toko-toko Forever 21 di AS juga mulai menyusut.

Beberapa toko Forever 21 di AS yang berlantai dua menyewakan lantai duanya ke ritel-ritel lain, termasuk Dave & Buster's dan ritel kosmetik Ulta Beauty.

https://money.kompas.com/read/2019/07/04/200103326/pasutri-pendiri-forever-21-tak-lagi-sandang-status-miliarder-mengapa

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke