Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berumur 25 Tahun, Ini Cerita di Balik Suksesnya Raksasa E-Commerce Amazon

Bezos tak yakin dengan masa depan Amazon. Padahal, kesuksesan Amazon kini telah menjadikan dia sebagai manusia terkaya di dunia.

Amazon yang tadinya hanyalah platform online penjual buku kini telah menjadi raksasa global dengan memberikan layanan keanggotaan, toko fisik, menjual makanan, memproduksi perangkat cerdasnya sendiri, hingga sistem pengiriman yang bisa mengirimkan barang kepada pelanggan hanya dalam satu jam.

Seperti dikutip dari BBC, inovasi yang dilakukan Amazon bisa terlihat dari pencapaian keuangannya. Tahun lalu, Amazon menjadi perusahaan kedua yang mencapai valuasi pasar 1 triliun dollar AS, menyusul Apple, dan saat ini menjadi perusahaan kedua dengan valuasi pasar terbesar di dunia setelah Microsoft.

Tahun lalu, Amazon mencatatnya total pennjualan mencapai 234,6 miliar dollar AS dengan setiap bulannya mencatatkan kunjungan pengunjung di platform online hingga 199 juta kunjungan untuk di AS saja.

Penjualan Amazon pun diprediksi bakal melonjak melebihi 320 miliar dollar AS di akhir 2020.

Keberhasilan Bezos salah satunya didorong oleh ekspansi global perusahaan, namun hal lain yang menjadi faktor penentu keberhasilan Amazon adalah ekspansi perusahaan ke berbagai sektor lainnya.

Layanan dan perangkat streaming video, layanan cloud, dan serta penjualan bahan makanan (seiring dengan akuisisi Whole Foods Market) telah memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara langsung dengan raksasa teknologi seperti Facebook, Apple, Google dan Netflix.

Dan itu semua dimulai dengan menjual buku.

"Ketika kami pertama kali mulai menjual buku empat tahun lalu, semua orang berkata, 'lihat, Anda hanya orang komputer dan Anda tidak tahu apa-apa tentang menjual buku,' dan itu benar," kata Jeff Bezos muda pada tahun 1999.

Namun, besarnya gudang yang dimiliki perusahaan pada saat itu membantu Amazon menjadi pemimpin di sektor ini dan memungkinkan mereka untuk menawarkan pilihan buku yang lebih luas daripada saingannya.

Kemudian era ebooks tiba dan Amazon cukup pintar untuk menjadi pemain kunci di pasar itu juga.

Menyusul penciptaan Amazon Marketplace pada tahun 2000 - yang membuka platform untuk ribuan usaha kecil - Amazon merasa perlu untuk meningkatkan layanan pengiriman untuk pelanggan setia.

Perusahaan pun meluncurkan Amazon Prime pada 2005, menawarkan pengiriman lebih cepat untuk barang-barang pilihan.

Lebih dari 100 juta pelanggan yang membayar sekarang menjadi anggota layanan berlangganan Amazon Prime, yang juga menawarkan layanan streaming video dan musik.

Amazon Prime saat ini merupakan salah satu produk digital berlangganan dengan keanggotaan terbesar kedua di dunia.

Tak melupakan asal-usulnya sebagai penjual buku, seiring dengan kian populernya e-book, Bezos pun meluncurkan Kindle pada 2007 yang akhirnya menjadi pemimpin global di sektor ini.

Departemen perangkat pintar Amazon tumbuh secara eksponensial, menghadapi persaingan ketat dari Apple dan Google di awal 2010-an.

Namun, Amazon adalah perusahaan pertama yang meluncurkan perangkat pintar: speaker Echo yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan, Alexa.

Saat ini, mereka adalah penjual perangkat pintar terbesar ketiga di AS.

Sekarang, masa depan Amazon menjadi sedikit lebih rumit. Padahal bisa dikatakan sistem bekerja Amazon sesederhana menjual produk melalui platfrom internet.

Paruh kedua tahun 2018 menjadi salah satu masa-masa sulit Amazon dan kapitalisasi pasarnya kembali turun di bawah 1 triliun dollar AS.

Setelah berhasil mendominasi ritel online, perusahaan sekarang tengah fokus untuk pada perluasan layanannya. Mungkin, Amazon bakal mulai merambah toko fisik untuk menciptakan cara baru berbelanja.

https://money.kompas.com/read/2019/07/07/113300726/berumur-25-tahun-ini-cerita-di-balik-suksesnya-raksasa-e-commerce-amazon

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke