Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DKI Jakarta Perlu Genjot Pariwisata, Ini Sebabnya

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo menyatakan, ada beberapa alasan provinsi perlu mendorong sektor pariwisata sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

"Yang pertama adalah kita melihat bahwa sektor-sektor yang selama ini menyumbang pertumbuhan ekonomi di DKI tentu sudah mulai agak stagnan," kata Hamid dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (15/7/2019).

Dengan stagnannya pertumbuhan sejumlah sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi tersebut, maka DKI Jakarta harus mencari dan mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat digenjot untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Menurut pemetaan yang dilakukan bank sentral, sektor yang dapat diandalkan adalah pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun alasan kedua adalah secara nasional pemerintah dan BI fokus untuk mempersempit defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Hal yang paling mudah dilakukan untuk mempersempit CAD adalah mendongkrak pariwisata.

"Pariwisata kita garap tentu akan mendatangkan devisa. Devisa tentu pada akhirnya akan bisa mempersempit defisit transaksi berjalan," terang Hamid.

Terkait sektor pariwisata di DKI Jakarta, Hamid menyebut Ibukota dapat mengoptimalkan industri MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) alias pertemuan, konferensi, dan pameran.  penyelengaraan MICE di Jakarta merupakan faktor potensial untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Jakarta.

"Kita memfasilitasi pihak-pihak terkait dan juga berbagai forum serta asosiasi, kita sama-sama bagaimana kita bisa mendorong pariwisata ini, salah satunya dengan meningkatkan berbagai event di DKI Jakarta. Dengan banyaknya event ini nantinya juga akan banyak berpengaruh ke pendapatan termasuk pariwisata," tutur Hamid.

Berdasarkan survei bank sentral, kedatangan wisatawan asing ke Jakarta utamanya adalah untuk bisnis. Dengan demikian, industri MICE dapat menjadi langkah awal mendorong pariwisata Ibukota.

Sebanyak 53 persen wisatawan asing ke Jakarta untuk berbisnis, sedangkan 47 persen untuk jalan-jalan (leisure).

 

 

 

https://money.kompas.com/read/2019/07/16/173442826/dki-jakarta-perlu-genjot-pariwisata-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke