Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

90 Persen Transaksi Bank Mandiri Sudah Tidak di Kantor Cabang

Sebagian besar dari nilai transaksi tersebut dikontribusikan oleh transaksi layanan mobile online yang mencapai Rp 202 triliun.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menyampaikan 90 persen transaksi Bank Mandiri kini berasal dari jaringan digital.

"Sebagian besar transaksi sekarang lewat smartphone atau digital services. 90 persen transaksi kami sekarang enggak lagi di kantor cabang, tetapi melalui layanan mobile banking atau ATM," ujae Hery di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Tercatat, layanan m-banking Bank Mandiri kini telah memiliki 2,52 juta pengguna aktif dengan pencapaian nilai transaksi secara signifikan mencapai Rp 317,9 triliun atau tumbuh 123 persen yoy.

Adapun hingga saat ini, Bank Mandiri kini memiliki 4.469 jaringan kantor cabang yang terdiri dari 2.264 kantor cabang utama dan 1.845 kantor cabang mikro.

Dominannya transaksi via digital membuat Bank Mandiri melakukan efisiensi penambahan kantor cabang. Hery mengatakan, efiensi diutamakan untuk kantor cabang mikro.

Jumlah transaksi per menit Bank Mandiri di kantor cabang hanya sebanyak 334 transaksi. Angka tersebut sangat sedikit jika dibandingkan dengan transaksi digital seperti melalui ATM.

Jika dirinci, jumlah transaksi per menit via ATM sebanyak 2.690 transaksi, sementara untuk via mobile banking sebanyak 2.560 transaksi per menit.

"Jumlah pengguna mandiri online kini sebanyak 2,5 juta user, tumbuh hampir 100 persen dibanding tahun lalu, lebih tepatnta 98,6 persen. Nilai transaksi Rp 317,9 triliun atau tumbuh 123 persen dari sisi nilai transaksi," ujar Hery.

https://money.kompas.com/read/2019/07/17/224900826/90-persen-transaksi-bank-mandiri-sudah-tidak-di-kantor-cabang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke