Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Startup Ini Telah Bantu 3.000 Perusahaan Kembangkan Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) PT Target Sukses Sinergi atau MTARGET berdiri sejak Oktober 2016. Selama periode tersebut, startup yang memberikan layanan otomasi pemasaran itu telah membantu lebih dari 3.000 perusahaan nasional dalam menembus targetnya.

Yopie Suryadi, CEO dan Founder MTARGET menuturkan, pihaknya akan terus menjaga konsistensi memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mengembangkan bisnisnya.

“Klien MTARGET selama tiga tahun terakhir ada 3.000 perusahaan, terdiri dari free user dan pay user platform kami," kata Yopie dalam pernyataannya, Selasa (23/7/2019).

Yopie menuturkan, pihaknya membantu perusahaan dan UMKM mencapai pertumbuhan yang pesat dan dapat melakukan pendekatan secara personal kepada para pelanggannya dengan cara yang sangat efektif serta mengubah stigma bahwa startup itu lebih banyak bakar uang.

"Dengan layanan yang kami berikan, saya bilang startup ini harus bisa making money,” ujar Yopie.

Tidak hanya itu, Yopie juga mengungkapkan komitmen perusahaan untuk membantu perusahaan lain tumbuh lebih besar. Beberapa perusahaan startup yang menurut Yopie tumbuh semakin besar dengan solusi yang diberikan MTARGET antara lain Union Space, Sleekr, Qlue, Bareksa, Kredit Pintar, Cashtree, Finansialku, Moka, dan VOffice.

Sementara perusahaan besar yang menggunakan layanan teknologi informasi MTARGET adalah BFI Finance, Kapal Api, Astra Life, JS Luwansa, PPM Manajemen, Swatch, Tumi, Baznas, Bussan Auto Finance, Zara, Ibis Bandung Trans Studio, ITC Group, Kota Kasablanka, Hush Puppies, Hotel Santika Bintaro, Auto2000 Pasar Kemis, hingga Royal Enfield dan beberapa perusahaan yang berbasis di Malaysia.

Yopie menuturkan, awalnya MTARGET hanya mengandalkan satu fitur utama yaitu Email Marketing yang dapat digunakan klien untuk menyebarkan e-mail secara massal guna menjaring calon pelanggan. Seiring waktu, fitur MTARGET dikembangkan dengan layanan Email Automation, Interactive Form, Landing Page, dan Social Media Management.

“Pada Februari 2018, MTARGET merilis fitur Email Transaksional yang memiliki fungsi berbeda dari pemasaran e-mail. Karena itu kami mengubah citra dari e-mail marketing company menjadi customer engagement platform,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/07/23/213129326/startup-ini-telah-bantu-3000-perusahaan-kembangkan-bisnis

Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke