Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Uji Coba B100 untuk Pembangkit Listrik

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - PLN wilayah Kepulauan Bangka Belitung memulai uji coba bahan bakar B100 untuk pembangkit tenaga diesel.

Tahap awal, Agustus ini diuji cobakan pada pembangkit kapasitas 5 MW.

"Kami coba Agustus ini gunakan B100 atau seratus persen CPO sawit," kata GM PLN UIW Babel Abdul Mukhlis di PLTU Air Anyir, Rabu (7/8/2019).

Dia menuturkan, penggunaan B100 akan berdampak positif pada devisa negara. Pasalnya B100 yang berasal dari sawit produksi sepenuhnya dilakukan di dalam negeri.

"Mulai dari petani hingga pabrik CPO nya dalam negeri semua. Baik untuk devisa kita," ujarnya.

Sementara untuk B20 sejak lama telah digunakan untuk sejumlah pembangkit diesel.

B20 merupakan campuran 20 persen CPO dan sisanya 80 persen High Speed Diesel (HSD).

Bahan bakar HSD atau solar meskipun diproduksi dalam negeri, namun masih dominan terkait dengan bea impor.

"Sesuai visi PLN ikut menggerakkan perekonomian. Ini salah satunya penggunaan B100," ucapnya.

Menurut Mukhlis, pembangkit diesel sejauh ini masih menjadi andalan karena lebih sederhana dan mudah dioperasikan.

Namun, untuk biaya bahan bakar selama ini tergolong mahal. Bahkan untuk solar kerap berfluktuasi tergantung nilai mata uang.

"Kalau untuk PLTU pakai batu bara memang lebih murah. Tapi prosesnya lebih rumit. Kalau ada pemeliharaan ini tidak mudah," ucapnya.

Mukhlis memastikan semua pembangkit yang ada di Kepulauan Bangka Belitung tetap dimaksimalkan demi menjaga keandalan pasokan listrik terhadap pelanggan.

https://money.kompas.com/read/2019/08/08/203800826/pln-uji-coba-b100-untuk-pembangkit-listrik

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke