Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Swasta Enggan Investasi Bangun Rumah Sakit di Pelosok, Ini Sebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder dan Chairman Center for Healthcare Policy and Reform Studies (Chapters) Indonesia Luthfi Mardiansyah mengatakan, pembangunan infrastruktur kesehatan yang tak merata menyebabkan layanan kesehatan banyak tak dijumpai di pelosok Indonesia.

Menurutnya, pembangunan yang digencarkan Presiden Joko Widodo harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur kesehatan, baik di sekitar proyek pembangunan maupun di pulau-pulau terpencil.

"Presiden Jokowi dalam periode keduanya akan meneruskan pembangunan infrastruktur. Permasalahannya, infrastruktur kesehatan dianggap penting apa tidak? Karena pembangunan rumah sakit saat ini masih di lokasi-lokasi yang itu-itu saja, seperti Pulau Jawa. Infrastruktur sekarang lebih secara fisik pembangunan jalan, tapi di fasilitas kesehatan belum terjangkau dengan baik," kata Luthfi Mardiansyah di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Luthfi mengatakan demikian bukan tanpa sebab. Pasalnya, saat dirinya bertandang ke Labuan Bajo yang digadang-gadang menjadi "Bali Kedua" dan menjadi tempat pariwisata super prioritas yang hendak dibangun pemerintah, hanya terdapat 1 rumah sakit swasta.

"Itupun mereka akui tidak bisa survive bila tidak ada subsidi," ucap Luthfi.

Hal itu terjadi, kata Luthfi, karena susahnya proses perizinan yang memakan waktu hingga 2 tahun. Pun dari segi bisnis, banyak pihak swasta yang enggan berinvestasi untuk membangun rumah sakit di pelosok karena tak dapat untung.

Untuk itu, Luthfi menyarankan pemerintah memberikan subsidi agar investor mau menanamkan modalnya di sana.

"Pemerintah perlu mengatur untuk memberikan subsidi agar ekosistem kesehatan bisa berkembang dan survive di manapun," saran dia.

Apalagi, populasi Indonesia merupakan populasi ke-4 terbesar di dunia, yang banyak didominasi oleh usia muda dan masyarakat ekonomi kelas menengah.

Bonus demografi ini menjadi kekuatan untuk Indonesia untuk bersaing di kancah global.

"Tapi saya bisa bilang itu (bonus demografi) bisa menjadi pemasalahan. Kalau hanya besar, tapi sistem kesehatan enggak mumpuni, bagaimana? Apalagi sekarang usia muda sudah banyak yang kena penyakit berat, ini akan jadi beban biaya kalau sistem kesehatannya enggak baik," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/08/19/145000426/swasta-enggan-investasi-bangun-rumah-sakit-di-pelosok-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke