Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rini Minta LRT Jabodebek Di-Back Up Tiga Pembangkit Listrik

Hal tersebut perlu dilakukan agar saat terjadi gangguan listrik seperti yang terjadi pada awal Agustus 2019 lalu operasional LRT Jabodebek tidak terganggu.

“Sekarang yang ingin kita lakukan berlapis-lapis supportnya. Jadi kalau aliran ini mati, ada aliran lainnya, back up nya. Kita harapkan minimal ada tiga back up (pembangkit listrik),” ujar Rini di Cibubur, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019).

Rini pun meminta segala fasilitas pendukung LRT Jabidebek seperti sistem kelistrikan perlu dilakukan pengujian lebih dalam sebelum dioperasionalkan. Sehingga, jika nantinya sudah resmi dioperasionalkan, tak ada gangguan yang berarti di LRT Jabodebek tersebut.

“Makanya dengan pengalaman yang kemarin, kali ini kita akan lebih ngetes lebih detil dan lebi dalam. Sehingga back up sistemnya minimal ada tiga,” kata Rini.

Sebelumnya, padamnya listrik di Jakarta pada Minggu (4/8/2019) mengakibatkan laju MRT Jakarta terhambat. Sejumlah rangkaian kereta MRT Jakarta pun berhenti.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut kerugian yang dialami PT MRT Jakarta mencapai Rp 507 juta akibat adanya pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019).

Dampak kerugian tersebut berasal dari aspek reputasi, moril, dan finansial bagi MRT Jakarta dan bagi para penggunanya. MRT sendiri kehilangan penumpangnya yang mencapai 52.898.

https://money.kompas.com/read/2019/08/23/164207926/rini-minta-lrt-jabodebek-di-back-up-tiga-pembangkit-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke