Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketua OJK Sebut Indonesia Jadi Negara Percontohan Perkembangan Fintech

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan pesat ekonomi digital, termasuk teknologi finansial alias fintech di Indonesia sudah tak bisa dipungkiri.

Hal ini terlihat dari munculnya 1 decacorn dan 3 unicorn di Indonesia. Pun perkembangan fintech di 15 klaster terus bertumbuh dari segi jumlah maupun pendanaan.

Seperti fintech peer to peer lending misalnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah fintech P2P lending yang telah terdaftar sebanyak 127 platform per Agustus 2019 dengan penyaluran total pinjaman mencapai lebih dari Rp 44,8 triliun.

Tak ayal, Indonesia disebut sebagai negara percontohan dalam perkembangan fintech hingga bisa melebarkan sayap ke negara-negara ASEAN.

"Alhamdulillah kota sudah punya 1 decacorn dan 3 unicorn. Banyak perusahaan Indonesia di bidang fintech sudah keluar ke kawasan ASEAN. Bahkan, banyak yang belajar di Indonesia terkait dengan ekosistem fintech bisa berkembang dengan baik dan bagaimana caranya dampak negatif bisa di-manage," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Untuk terus menjaga perkembangan ini, Wimboh menyatakan pihaknya akan terus mengeluarkan kebijakan atau regulasi. Salah satu regulasi yang akan dibuat dalam waktu dekat adalah Peraturan OJK (POJK) untuk klaster-klaster fintech yang belum memiliki aturan.

Sebab saat ini, hanya ada 2 klaster yang peraturannya telah berdiri sendiri, yaitu fintech peer to peer (P2P) lending dalam POJK 77 Tahun 2017 dan fintech equity crowdfunding dalam POJK 37 Tahun 2018.

Selain regulasi, kata Wimboh, OJK juga mulai menerapkan Supervisory Technology (supTech) dengan membentuk mini-portal untuk memudahkan fintech melakukan pencatatan maupun pendaftaran ke OJK.

"Dengan adanya minisite ini, kita juga akan lebih mudah melakukan pencatatan dan pengawasan karena sudah secara elektronik," jelasnya.

Sebelumnya, OJK juga telah mendirikan Innovation Center atau Fintech Center (OJK Infinity) sebagai wadah diskusi maupun kolaborasi bagi para pelaku industri fintech. Per Juli 2019, OJK Infinity telah melayani 397 konsultasi dan menerima lebih dari 800 pengunjung.

https://money.kompas.com/read/2019/09/03/175805826/ketua-ojk-sebut-indonesia-jadi-negara-percontohan-perkembangan-fintech

Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke