Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waralaba Indonesia Jangan Jago Kandang

"Pertumbuhan pelaku usaha waralaba sangat luar biasa diminati. Namun demikian pemerintah juga berharap kita jangan jago kandang, kalau perlu kita bisa keluar," kata Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga kemendag, Karyanto Suprih di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Untuk membuat waralaba merambah mancanegara, Karyanto mengatakan pemerintah siap mendukung. Apalagi pihaknya telah memfinalisasi kebijakan perizinan usaha waralaba yang lebih praktis dan tidak berbelit-belit.

"Pemerintah dalam hal ini Kemendag akan terus mendukung pertumbuhan franchise di Indonesia, salah satunya melalui perizinan yang semakin disederhanakan. Jika ada perizinan di Kemendag yang perlu kita ubah, ya kita ubah," ujar dia.

Selain itu, bagi pebisnis waralaba yang merasa memiliki banyak kendala dalam urusan perizinan maupun regulasi lainnya, Karyanto menyarankan untuk mengomunikasikannya dengan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) serta Kadin.

Selanjutnya, WALI dan Kadin akan mengomunikasikan masukan-masukan tersebut kepada pemerintah.

"Melalui Kadin dan WALI yang menjadi mitra kami, mereka akan memberikan masukan-masukan tersebut. Kami juga tidak ingin lagi terjebak pada regulasi yang kami buat. Karena yang tahu kendala bisnis waralaba di lapangan ya pebisnisnya sendiri," jelas Karyanto.


Tak hanya itu, Kemendag juga siap membantu dan memfasilitasi pelaku usaha waralaba untuk mempromosikan bisnis di luar negeri. Sebab, Indonesia melalui Kemendag memiliki perwakilan dagang di 20 negara.

"Silakan saja minta bantuan, apa saja yang diperlukan kami akan berikan untuk perkembangan waralaba," ujarnya.

Fasilitas tersebut juga bakal diberikan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Karyanto mengatakan, Kemendag siap memberikan pelatihan untuk TKI agar mampu memiliki usaha waralaba sehingga tak perlu menjadi TKI lagi.

"Kami baru saja mengunjungi Taiwan yang tenaga kerja Indonesianya banyak, sekitar 1.200 orang. Kami akan mencoba melatih mereka untuk menjadi para pelaku usaha baru sepulangnya dari sana dan menggandeng franchise," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/09/13/170800826/waralaba-indonesia-jangan-jago-kandang

Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke