Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Kompas.com - 30/04/2024, 11:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengancam akan memberikan sanksi kepada para pengusaha bawang putih yang belum merealisasikan impornya.

Hal itu lantaran stok bawang putih nasional yang mulai berkurang sehingga membuat harga bawang putih di pasaran naik.

Berdasarkan catatan Kompas.com per akhir Maret 2024, Kemendag sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 650.000 ton.

“Harga bawang putih sedikit naik makanya kita sudah kasih izin impor, kita akan cek kalau belum dikerjakan (realisasi impor) kita akan penalti,” ujarnya usai mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik

Sementara itu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto menyatakan akan mendorong para pengusaha importir bawang putih agar segera merealisasikan penugasan impornya.


Menurut dia, pihaknya menemukan tak ada permasalahan dalam proses distribusi rantai pasok (supply chain) dari China.

“Info yang kami terima dari sana aman-aman saja enggak ada kendala yah walaupun memang ada kenaikan harga di sana dikit, tapi kata importir aman. Memang realisasinya saja yang kita genjot,” katanya.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga bawang putih terpantau naik menjadi Rp 47.550. Angka tersebut naik sebesar Rp 300 dari harga kemarin.

Di Pasar Cinde Palembang, harga bawang putih menembus Rp 50.000 per kilogram dan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, harga bawang putih menembus Rp 60.000 per kilogram.

Baca juga: Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com