Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri ATR soal Lahan Sukanto Tanoto: Enggak Perlu Negosiasi, Itu Tanah Negara

Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengatakan, proses pengambilan tahan yang selama ini dugunakan oleh PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) telah berjalan.

"Enggak perlu negosiasi tu, itu tanah negara ya, itu kewangan tanah negara dalam arti HTI," kata Sofyan ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (201/9/2019).

Sofyan menyebutkan, konsesi berupa HTI yang diatur oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) luas lahan tersebut bisa dikurangi jika diperlukan. Apalagi, pengambilan lahan ini diperuntukkan untuk lokasi ibu kota yang baru.

"Jadi kalau negara mengambil, tinggal mengurangi (luas) petanya HTI, itu menjadi tanah negara kembali. Enggak perlu kita bayar apa-apa," tuturnya.

Dia menyampaikan, hingga kini proses pengambilalihan lahan dari pengusaha Sukanto Tanoto itu sudah berjalan. Bahkan sudah dilakukan komunikasi dan pembicaraan lebih lanjut.

Kendati demikian, Menteri ATR tidak menyebutkan kapan alahan tersebut mulai diambil dan berapa ulasannya.

"Sudah, sudah ada (pembicaraan). Nanti tinggal teknis legalnya bagaimana, kemudian kalau diperlukan enggak seluruhnya sekaligus," lanjutnya.


Sebelumnya, Sukanto Tanoto menyampaikan siap mengembalikan konsesi tanah yang ada di Kalimantan Timur untuk ibu kota baru.

Hal itu diungkapkan oleh Corporate Affairs Director APRIL Group Agung Laksamana saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Menurut Agung, meski siap mengembalikan sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan pemerintah terkait penggunaan tanah di area konsesi PT ITCI Hutani Manunggal ( IHM).

"Kami mendukung rencana tersebut dan kami percaya pemerintah akan memberikan pertimbangan dan soslusi terbaik," kata Agung.

IHM merupakan pemasok utama bahan baku untuk bubur kertas yang diproduksi oleh APRIL Group.

https://money.kompas.com/read/2019/09/20/183700726/menteri-atr-soal-lahan-sukanto-tanoto--enggak-perlu-negosiasi-itu-tanah-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke