Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Ibu Kota Baru, Telkomsel Punya 5.500 BTS di Kaltim

Pemerintah sendiri telah resmi menunjuk Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lokasi ibu kota baru.

“Untuk di Kalimantan Timur sendiri kita sudah punya 5.500 base transceiver station (BTS),” ujar Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Kendati begitu, Emma mengaku masih menunggu desain resmi ibu kota baru dari pemerintah. Jika sudah ditentukan, pihaknya baru akan menyiapkan sistem pendukung untuk konsep smart city di ibu kota baru tersebut.

“Kita masih nunggu dari Bappenas dulu menetapkan tata letaknya. Dari situ baru sisi supportnya kita tentukan. Kita belum tahu seperti apa, tata ruang harus tahu dulu, baru bicara planning dan eksekusinya,” kata Emma.

Saat ini terdapat 1.200 BTS yang berada di Kutai Kartanegara, 820 di antaranya merupakan BTS 3G atau 4G. Lalu, 240 BTS berlokasi di Penajam Paser Utara, sebanyak 170 adalah BTS 3G atau 4G.

Telkomsel turut menggelar 170 BTS (70 BTS 4G, 50 BTS 3G, dan 50 BTS 2G) di akses jalan Sepaku-Penajam sepanjang 90 km.

Telkomsel mengklaim jaringan 4G miliknya sudah menjangkau 91 persen populasi di Kaltim. Jumlah pelanggannya di provinsi tersebut mencapai 4 juta. 

Selain infrastruktur jaringan, Telkomsel turut menyediakan gerao GraPARI untuk layanan pelanggan.

Jumlah totalnya di Kalimantan timur ada 19 gerai. Dari angka tersebut, 3 GraPARI berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, lalu di Kabupaten Penajam Panser Utara ada satu gerai.

https://money.kompas.com/read/2019/10/25/211300626/dukung-ibu-kota-baru-telkomsel-punya-5.500-bts-di-kaltim

Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke